MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Warga kelurahan Tamamaung, kecamatan Panakukang, khususnya para pedagang di Pasar Rakyat Sukaria, Jl AP Pettarani II, curhat ke calon Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat mereka bertemu dan berdialog, Minggu (27/9/2020) pagi.

Pada kesempatan dialog dengan warga Sukamaju IV kelurahan Tamamaung, Panakukang yang merupakan rangkaian kampanye tatap muka Cawali nomor urut dua. warga mengeluhkan berbagai persoalan yang tak kunjung usai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diantaranya terkait dengan permasalahan keamanan dan juga kebersihan.

“Masyarakat di sini mengharapkan ke depannya itu ada peningkatan-peningkatan seperti masalah keamanan, peningkatan masalah kebersihan,” kata Daif Abbas, salah satu perwakilan warga.

Sejauh ini, menurutnya, di kawasan pasar kebersihan selalu menjadi masalah.

Pertama yakni minimnya fasilitas tempat pembuangan sampah, untuk urusan pengangkutan sampah juga tidak intens dilakukan sementara mereka tetap membayar retribusi secara rutin.

Masalah sampah ini bukan cuma di kawasan pasar, menurut Daif Abba secara umum menjadi masalah di kelurahan Tamamaung termasuk soal keamanan.

Dimana masih sering terjadi pencurian dan beberapa aksi kriminal lainnya. Ini bisa terjadi katanya lantaran kinerja ketua RT dan RW yang tidak maksimal dikarenakan insentif yang diterima dianggap terlalu rendah dibanding kerja-kerja yang harus dilakukan.

“Makanya terutama peningkatan terhadap kesejahteraan masyarakat utamanya RT/RW kasian yang selalu turun ke masyarakat itu dinilai insentifnya belum cukup,” jelas Daif Abbas yang juga Ketua LPM Tamamaung.

Terkait dengan keluhan warga ini, Appi pun mengatakan bahwa jika ia terpilih nantinya sudah mempersiapkan program-program yang berfokus pada permasalahan utama masyarakat ini.

“Soal sampah kami tekankan bahwa nantinya retribusi akan kita hapuskan, biarkan Pemerintah yang memikirkan sistemnya nanti dimana petugas-petugas kebersihan juga tetap akan sejahtera tapi bukan dengan menyusahkan warga lagi dengan retribusi. Termasuk beberapa pajak-pajak akan kita pangkas, PBB dan Pajak restoran, dan lainnya,” ucapnya.

Begitupun dengan insentif Ketua RT dan RW, dalam beberapa kali kesempatan Cawali yang berpasangan dengan Abd Rahman Bando itu menegaskan akan menaikan insentif dari yang sudah ada sebelumnya.

Bahkan untuk organisasi RT dan RW, sekretaris dan bendaharanya pun akan diberikan insentif.

Kampanye Appi di kawasan Pasar Rakyat Sukaria ini berlangsung di rumah toko (ruko) milik salah satu tokoh masyarakat setempat, H Hanafi.

Jumlah warga yang hadir dalam kampanye dialogis itu dibatasi tak melebihi dari 50 orang dan diberlakukan protokol kesehatan.

Seperti diwajibkan menjaga jarak dan menggunakan masker.

Bahkan sebelum Appi tiba di lokasi, sejumlah Duta Sehat Appi-Rahman yang terdiri dari perempuan-perempuan muda dan cantik terjun langsung membagikan masker dan handsanitizer.(*)