GOWA, UJUNGJARI.COM — Tetiba saja, Kamis (24/9/2020) pukul 17.00 Wita atap Pasar Rakyat Sungguminasa yang terletak di Jl KH Wahid Hasyim ambruk.
Lods khusus penjualan pecah belah yang ada di bagian kanan pasar jatuh menimpa jualan pedagang di lods tersebut. Para pedagang seketika berhamburan panik. Peristiwa ini terjadi setelah angin kencang menghantam atap pasar saat hujan deras sore tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang (Kabid) Bina Pasar Disperindag Gowa Makruf Alam saat dikonfirmasi mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, atap Pasar Sentral Sungguminasa tersebut roboh selain karena adanya angin kencang, juga diduga karena sejumlah pedagang menggantung barang dagangannya di bawah atap Pasar.
” Atap sebelah kanan yang roboh. Penyebabnya karena angin kencang dan diduga ada sejumlah pedagang yang menggantung barang dagangannya di penyangga atap yang terbuat dari kanopi tersebut,” kata Makruf yang langsung ke lokasi pasar setelah menerima laporan ambruknya atap pasar tersebut.
Makruf mengatakan, mungkin karena kelebihan beban karena pedagang menggantung barang dagangannya kemudian atap tersebut diterjang angin pula.
Menurut Makruf, ada sekitar 52 lods pedagang yang berada di bawah atap yang roboh tersebut. Beruntung kata dia, saat atap roboh, kondisi pasar sementara sepi.
” Alhamdulillah tidak ada korban. Karena pasar sementara sepi jelang tutup,” katanya.
Makruf juga mengatakan, atap yang roboh tersebut dibuat oleh para pedagang sendiri atau swadaya dari pedagang. Meski demikian, tambahnya, pihak pengelola pasar akan segera melakukan pembenahan di lokasi Pasar Rakyat Sungguminasa tersebut.
” Secepatnya akan dilakukan pembenahan dan perbaikan atap yang roboh,” kata Makruf yang mengatakan belum tahu pasti berapa kerugian pedagang yang terkena imbas ambruknya atap tersebut. (sar)