ikut bergabung

Pendaftaran Bacawabup Molor 4 Jam, KPU Barru Larang Wartawan Melakukan Liputan


Politik

Pendaftaran Bacawabup Molor 4 Jam, KPU Barru Larang Wartawan Melakukan Liputan

BARRU, UJUNGJARI.COM — Hampir sekitar empat jam lebih bapaslon bupati Barru Suardi Saleh dan Wabup Aska Mappe menunggu proses pendaftaran di kantor KPU Barru, Rabu (16/9) malam.

Padahal malam itu hanya pendaftaran bacawabup dari pasangan petahana saja.

Kendala jaringan untuk mengakses dan mengirim data dari sistem informasi parpol (SIPOL) ke sistem informasi calon (SILON) menjadi penyebab molornya pendaftaran yang dilakukan Aska Mappe.

Kendala teknis itu memperlambat proses pendaftaran bacawabup Aska Mappe yang malam itu datang ke KPU bersama bacabup pasangannya, Suardi Saleh.

Selain molor proses pendaftaran ini. Wartawan juga kesulitan mengakses proses peliputan karena tidak diizinkan masuk ke area kantor KPU. Pihak pengamanan tak meluaskan para jurnalis masuk tanpa id card.

Beberapa petugas dipintu gerbang KPU mengaku pembatasan ini dilakukan karena permintaan KPU.

Para peliput ini merasa kesal dan mengaku kecewa karena tidak adanya akses untuk masuk dalam meliput pendaftaran bacawabup dari Aska Mappe yang merupakan bapaslon dari petahana Suardi Saleh.

Salah seorang wartawan dari Sulselsatu.com Asriadi mengaku sangat kecewa dengan pembatasan akses peliputan pendaftaran.

Pembatasan peliputan di KPU patut dikritik dan merupakan pelanggaran karena wartawan dilarang masuk meliput.

“Padahal tugas wartawan itu meliput, menulis dan menyebarluaskan hasil tulisannya ke publik. Tetapi kalau dihalangi, kira-kira bagaimana caranya menyebarluaskan hasil liputannya,” kata Asriadi.

Baca Juga :   KNPI Sulsel Prihatin Insiden Komisioner KPU Pangkep

Komisioner KPU Barru Masdar membantah meminta kepada pihak Kepolisian untuk membatasi peliputan kepada wartawan.

“Tidak pernah pihak KPU memesan ke pihak kepolisian yang menjaga gerbang untuk membatasi akses peliputan,” ujar Masdar berkelit.

Sementara itu Ketua Komisioner KPU Barru Syarifiddin H Ukkas mengakui keterlambatan dari proses pendaftaran bacawabup Aksa Mappe.

Secara teknis yang menghambat proses pendaftaran karena masalah jaringan dan status kepengurusan Ketua DPC PDIP Barru yang tiba-tiba mengalami pergantian unsur ketua dari Andi Mirza Riogi ke Husain Junaid.

“Kami tidak mengetahui adanya pergantian nama ketua DPC PDIP Barru dan ketika nama ketua baru ini dikirim ke KPU pusat justru SIPOL belum terbuka dan saat mau dikirim ke SILON jaringan mengalami gangguan hingga pengiriman data ini sempat tertunda beberapa jam,” pungkas Syarifuddin.

Petahana Suardi Saleh dalam keterangannnya mengaku bersyukur bapaslon wabup Aska Mappe bisa rampung proses pendaftarannya di KPU.

dibaca : 41

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top