MAKALE, UJUNGJARI.COM — Suhu politik di Tana Toraja sudah mulai memanas pasca pendaftaran tiga paslon di KPU Tana Toraja.
Para ketua tim pemenangan paslon berikrar dan menyatakan sikap siap taat dan patuh Pilkada Damai, dan Aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiga paslon di Tana Toraja, yakni Albertus Patarru-John Diplomasi (Al-John), Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara (Nivi), dan Theofilus Allorerung-Zadrak Tbeq (The-Za).
Ikrar tim pemenangan paslon digelar di plaza kolam Makale, Kamis (10/9), diprakarsai Polres Tana Toraja, dirangkaikan dengan gerakan menggunakan masker.
Dari Tim Nivi Welem Sambolangi, juga ketua tim, dari Al-John diwakili Yohanis Lintin Paembongan, jiga ketua PDIP, dan tim The-Za, diwalili oleh Kristian H.P. Lambe.
Menariknya, dari deklarasi Pilkada damai tersebut, setiap paslon menyampaikan yel-yel, bahkan saling sindir dengan jargon masing-masing paslon.
Namun tidak menjadi soal sebab mereka menyadari tiap paslon jargon politik dan arah pembangunan akan dicapai berbeda, sehingga Pilkada damai dan berkualitas harapan kita bersama, siap kalah dan menang, terang politisi Demokrat Kristian Lambe, kepada media ini, Jumat (11/9).
Senada dengan ketua tim pemenangan Nivi Welem Sambolangi, aturan dan ketentuan beberapa poin seperti taat hukum, mengajak tim tidak mudah terpropokasi, taat protokol kesehatan, dan siap selesaikan persoalan terjadi, tujuannya sangat baik untuk pesta demokrasi Tana Toraja berkualitas dan bertabat.
Meski begitu, kata Welem, setiap paslon bersama tim pemenang mampu mengendalikan diri dengan tidak terkendalinya infomasi di medsos.
“Kecerdasan dan kesewasaan berpolitik jaminan Pilkada di Tana Toraja bermartabat, dan jurdil,” tutup Welem. (agus)