ikut bergabung

Pertama, Institute Tekhnologi Pertanian Berdiri di Kabupaten Takalar


Sulsel

Pertama, Institute Tekhnologi Pertanian Berdiri di Kabupaten Takalar

TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Sebuah sejarah ditorehkan oleh pemerintah kabupaten Takalar dalam beberapa tahun terakhir ini, paling tidak jelang tiga tahun pemerintahan, Bupati dan wakil Bupati Takalar, H Syamsari Kitta – H Achmad Se’ re berhasil mendirikan perguruan tinggi bernama institute tekhnologi pertanian Takalar.

Institute Teknologi Pertanian (ITP) yang bernaung dibawa Yayasan Global Panrita Takalar sebagai kampus Pertanian pertama di kabupaten Takalar akan segera beroperasi setelah mendapat persetujuan dari Kemenristek Dikti.

Persetujuan ini disertai dengan validasi 3 dari 4 program studi untuk dibuka pada tahun ajaran baru 2020 ini. Masing-masing prodi Ilmu dan Nutrisi Pakan Ternak, Manajemen Sumberdaya Perairan, dan Busines Digytal.

“Alhamdulillah, ITP Global Panrita sudah resmi mendapat SK peresmian dan mulai sekarang kita sudah melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat baik secara online maupun melalui brosur dan flyer. Dan kami sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2020 secara online,” Jelas Ketua Yayasan Global Panrita Dr Hj Irma Andriani.

Sekedar diketahui, ITP Global Panrita berlokasi di Desa Sawakung, Kecamatan Galesong Selatan, Takalar.

ITP Global Panrita dibangun berdasaekan jurusan rumpun pertanian, mengingat wilayah Indonesia secara umum merupakan negara agraris yang kaya dengan alam pertanian dan khususnya di kabupatem Takalar didominasi oleh sektor pertanian sehingga, menurut Dr Hj Irma Indriani, kehadiran ITP ini menjawab kebutuhan pengembangan sektor pertanian.

Baca Juga :   Satlantas Polres Maros dan Balai Jalan Kerjasama Pasang Pita Kejut

“Dan salah satu prodi yang dibuka yakni busines dygital secara khusus mengingat saat ini memasuki era 4.0 dimana semuanya berbasis digytal. Sehingga ini sangat dibutuhkan kedepannya,” jelas Hj Irma Andriani.

Adapun tenaga pengajar di ITP Global Panrita pada tahun ajaran baru, selain berasal dari kalangan akademisi juga berasal dari kalangan profesional untuk mencetak lulusan yang berdaya saing unggul dan mampu bersaing didunia kerja.

Dan langkah-langkah kedepan, untuk pengembangan ITP yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya tenaga pendidik, serta melakukan kolaborasi dengan semua mitra yang sebelumnya telah terjalin komunikasi sebelumnya seperti balai penelitian, termasuk pemerintah daerah Takalar dan pemda lain yang juga memiliki tujuan yang sama.

“Terutama mitra kami pemkab Takalar karena pendirian ITP ini dilatar belakangi karena kita ingin menghasilkan SDM yang berkualitas untuk proses pembangunan di Takalar,” Urai istri Bupati Takalar ini. (Ari Irawan)

dibaca : 116



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top