BARRU,UJUNGJARI.COM — Kabupaten Barru bakal menjadi ikon pertumbuhan ekonomi di Sulsel dan saat ini menuju kawasan ekonomi khusus di Indonesia. Hal ini ditandai dengan dimulainya pembangunan Kawasan Industri yang dikelola bersama PT (Persero) Kawasan Industri Makassar yang dituangkan dalam Memorandum Of Understanding( MOU) dan ditandatangani oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Penandatanganan MOU ini digelar di Baruga Singkeru Ada’e, rujab bupati Barru, Jumat (28/8) Dalam kesepakatan ini. Barru akan melakukan pengembangan areal kawasan seluas ± 3.097,42 Hektare. Meliputi dua kelurahan dan tiga desa. Masing-masing, Kelurahan SepeE, Kelurahan Mangempang, Desa Siawung, Desa Madello dan Binuang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kawasan ini bakal didesain dengan konsep pengembangan Eco Industrial Park. Jika ini terealisasi, dipastikan ada ribuan tenaga kerja yang terserap. Belum lagi dampak ke masyarakat mengenai perputaran ekonomi yang cepat dan muaranya pada kesejahteraan rakyat.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang hadir langsung penandatangan MoU, melontarkan kekaguman melihat progress pembangunan dan capaian yang ditunjukkan Barru di bawah ‘komando’ Suardi Saleh.
“Kabupaten Barru menjadi Ikon pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan. Kami bangga di era kemimpinan Suardi Saleh yang menjadikan Barru ikon pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan semakin maju,” ucap NA.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menjelaskan, capaian yang ditunjukkan Barru selama ini, tak akan mungkin bisa sampai pada tahap sekarang jika pemimpinnya lemah.
“Kami salut kepada Suardi Saleh, karena dia sudah berusaha promosikan daerahnya untuk menjadikan daerah industri maju dan daerah semakin berkembang,” tambahnya.
Bukan hanya itu, Nurdin Abdullah juga terang-terangan mengakui jika Suardi Saleh adalah pemimpin yang hebat dan luar biasa. Salah satu tolak ukurnya, Barru punya banyak kemajuan. Ditambah lagi, bisa menarik banyak investor masuk menanamkan modalnya.
“Saya bangga kepada Bupati Barru Suardi Saleh, karena dia sudah sediakan segala hal di wilayah Kabupaten Barru. Mulai dari Industri-industri sudah ada di Barru. Tentu capaian ini sangat Luar biasa dan dia orang hebat,” puji Nurdin.
Sementara itu, Suardi Saleh menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Gubernur Sulsel yang hadir dalam penandatangan MoU antara Pemkab Barru dan PT KIMA.
Menurut Suardi, penandatangan ini menunjukkan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Barru dan PT. Kawasan Industri Makassar Persero untuk mendorong percepatan investasi, baik PMA maupun PMDN. Selain itu, juga mendorong bahwa Kawasan EMAS Kabupaten Barru memiliki daya tarik investasi”
“Pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman yang kita laksanakan pada hari ini, memiliki peranan penting dan strategis dalam hal pengadaan kawasan industri di Kabupaten Barru. Sebagai suatu Kawasan Industri maka harus menyediakan lahan/tanah untuk calon investor guna pembangunan industri, serta penyediaan infrastruktur,” kata Suardi.
Bukan hanya itu, Suardi Saleh berupaya bersama Pemprov Sulsel agar kedepannya Barru bisa menjadi tujuan investasi nasional, terutama jika kawasan industri sudah mulai berjalan optimal.
” Kami mengucapkan terima kasih kepada PT. Kawasan Industri Makassar (Persero) atas dimulainya kerjasama pengelolaan kawasan Industri di Kabupaten Barru. Besar harapan kami, agar di masa yang akan datang dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan investasinya di Kabupaten Barru,” harapnya.
Sekadar diketahui, MoU ini ditandatangani Muhammad Mahmud selaku Plt Direktur PT Kawasan Industri Makassar, Bupati Barru Suardi Saleh yang disaksikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.( udi)