MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Tim Satgas Penegakan Disiplin Gugus Tugas Covid-19 Makassar, menggelar pertemuan bersama kepala SKPD dan Camat dalam rangka menjelaskan up date terbaru penanganan covid 19 di Kota Makassar.
Ketua Tim Epidemiologi covid 19 Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Ansariadi mengatakan, pekan ketiga di bulan agustus ini, pasien yang ditangani pihak rumah sakit per hari biasanya 100 hingga 120 pasien, namun saat ini pasien yang ditangani mengalami penurunan yang sangat drastis di angka 35-40 per harinya
Hal itu, tidak lepas dari intervensi yang dilakukan oleh pemerintah kota Makassar pada pertengahan Juli lalu yang telah mengambil langkah langkah secara masif dengan menerapkan Peraturan Walikota Makassar Nomor 36 tentang Percepatan Pengendalian Covid- 19.tentang pembatasan keluar masuk wilayah kota Makassar,” jelasnya.
Menurutnya penurunan kasus covid 19 di pekan ini dibandingkan pekan kemarin terlihat cukup signifikan, dari 35-60 kasus per hari, kini 35-40 kasus per hari.
“Walaupun dalam laporan harian terjadi penambahan hingga 70-an kasus per hari, namun itu bukan hasil spesimen swab hari ini, tapi dari akumulasi beberapa hari lalu, dan baru dilansir hasilnya, mudah mudahan angka reproduksi bisa ditekan di bawah angka 1 antara 0.93 sampai 0,80 mudah mudahan kita dapat tekan tergantung dari kesadaran kita dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Satgas Penegakan Disiplin Gugus Tugas Covid-19 Makassar, M Sabri menjelaskan usaha pengendalian dan pencegahan penularan mengalami peningkatan
“Saat ini kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan di kota Makassar seperti penggunaan masker dalam beraktifitas telah mencapai 95 persen namun kesadaran masyarakat penerapan protokol kesehatan masih dibawah standar yang hanya mencapai 50 persen seperti cuci tangan dan jaga jarak,” ujarnya.
Mengenai wilayah wilayah episentrum satgas penegakan disiplin gugus tugas terus melakukan intervensi secara massiv terus memberikan edukasi kepada warganya apalagi rencananya dilakukan swab massal.
Walaupun grafiknya sudah melandai, tentu kita tidak bisa lengah, di wilayah episentrum Dinas Kesehatan akan melaksanakan tes swab massal, sebagai upaya memasifkan tracking yang sudah kontak erat dengan pasien positif covid 19,” tandasnya.