Perpamsi Sulsel Serahkan Rp 160 Juta Untuk Karyawan PDAM Korban Banjir di Lutra

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM —  Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Sulsel melakukan rapat kerja daerah (rakerda) yang dipusatkan di Kota Palopo. Rakerda ini berakhir Minggu (23/8/2020) kemarin ditandai kunjungan ke lokasi korban bencana banjir Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Di lokasi korban banjir ini jajaran pengurus Perpamsi Sulsel dipimpin langsung Ketua Umum Perpamsi Sulsel Hasanuddin Kamal didampingi puluhan direksi seluruh PDAM di Sulsel menyerahkan bantuan sebesar Rp 160 juta untuk para karyawan PDAM di Lutra yang menjadi korban banjir bandang di Masamba dan sekitarnya.

Bantuan berupa uang tunai ini diserahkan Ketua Perpamsi Sulsel dan diterima langsung Bupati Luwu Utara Indah Putri Andriani.

Terhadap santunan yang diserahkan Perpamsi ini, Hasanuddin Kamal mengatakan sebagai bentuk kepedulian jajaran PDAM se Sulsel terhadap korban banjir Masamba terkhusus bagi sejumlah karyawan PDAM Lutra yang kehilangan tempat tinggal ataupun rusak berat.

” Semoga bantuan yang merupakan hasil partisipasi para karyawan dan anggota Perpamsi se Sulsel dapat bermanfaat bagi para korban banjir terkhusus yang merupakan karyawan PDAM di Masamba, Lutra ini. Bantuan kepada PDAM Lutra ini sebagai tanda kebersamaan kami sesama tukang ledeng,” kata Hasanuddin Kamal yang juga adalah Dirut PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa.

Sebelumnya, di Palopo, para direksi yang tergabung dalam kepengurusan Perpamsi Sulsel menyatukan visi misi bersama untuk peningkatan kinerja pelayanan air kepada masyarakat.

Raker yang bertema ‘Ketahanan Air Wujudkan Kesejahtraan Rakyat’ ini, menjadi fokus PDAM untuk dapat meningkatkan cakupan pelayanan air bagi rakyat sebagai kebutuhan pokok.

” Harapan kami (Perpamsi) adalah bahwa pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan dukungan nyata bagi PDAM sehingga cita-cita itu bisa terwujud, karena masalah peningkatan layanan dan perluasan cakupan niscaya sulit bagi PDAM jika tidak didukung oleh pemangku kebijakan baik air baku yang cukup dan layak maupun sarana produksi serta tarif yang cukup dalam pemulihan biaya,” kata Hasanuddin Kamal.

Pada raker Perpamsi Sulsel yang digelar di di Kota Palopo ini dibuka oleh Wakil Walikota Palopo Rahmad Masri Bandaso. Dalam raker tersebut, turut hadir menjadi narasumber dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang selaku pemangku air baku dan dari Balai Besar Sarana Cipta Karya Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulawesi Selatan. 

Laman: 1 2