GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berkunjung ke pondok pesantren (Ponpes) Khalid Bin Walid yang terletak di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Jumat (21/8/2020).
Bupati Gowa datang didampingi Kadis Sosial Gowa Syamsuddin Bidol dan Camat Somba Opu Agussalim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kunjungan sekaligus silaturahmi dengan jajaran pengurus Ponpes binaan Ustadz Khalid Basalamah, Adnan hanya melakukan kunjungan biasa yang tidak lain hanya untuk melihat secara langsung seluruh fasilitas yang dimiliki Ponpes tersebut seperti ruang kelas, asrama santri, tempat pengajar dan masjid pesantren.
” Hari ini saya ke Ponpes ini, intinya hanya silaturahmi sekaligus melihat langsung kelengkapan fasilitas ponpes. Kepentingan Pemerintah Kabupaten Gowa di Ponpes ini tak lain hanya karena pastilah akan banyak juga anak-anak Gowa yang akan bersekolah disini,” ucap Adnan.
Karena pemikiran itulah, Adnan pun mengaku siap mendukung pengembangan pesantren yang sudah memiliki empat cabang yang tersebar di beberapa provinsi, salah satunya di Gowa ini.
” Kita lihat fasilitas-fasilitas penunjang apa yang bisa diberikan oleh pemerintah daerah agar pesantren ini bisa berjalan,” aku Adnan.
Mendengar jawaban Bupati Gowa itu, Yusuf Bachmid selaku Ketua Yayasan Ponpes Khalid Bin Walid menyambut baik respon pemerintah terhadap pengembangan pesantren yang Ia pimpin.
Respon yang diperlihatkan Bupati Gowa membuat Yusuf mengajukan satu permintaan sebagai bentuk dukungan Pemkab Gowa yakni minta perbaikan jalan menuju pesantren.
” Kita berharap dari pihak Pemkab Gowa untuk membuatkan akses jalan masuk ke pesantren. Dan alhamdulillah Pak Bupati merespon positif dan berjanji akan menganggarkan untuk jalan,” kata Yusuf gembira.
Yusuf pun menjelaskan Ponpes yang berdiri di atas lahan seluas 1,6 hektar ini memiliki tiga ruang kelas, asrama santri, rumah guru dan masjid. Sedangkan santri yang kini dimiliki sebanyak 39 orang.
Kedepan kata Yusuf, pesantren yang mengambil salah satu nama dari sahabat Nabi Muhammad Saw ini akan terus dikembangkan hingga ke tingkat SMA.
Bahkan pesantren ini sementara menjajaki kerjasama dengan salah satu pesantren terbaik di pulau Jawa, yaitu Pesantren Islam Al-Irsyad (PIP) Tengaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
” Dua atau tiga tahun yang lalu kita sudah datang ke Tengaran untuk MoU, Insya Allah kita punya pesantren ini bisa menjadi cabang dari pesantren Al Irsyad. Kita menjadi cabang kelima, tapi cabang pertama di luar Jawa yang empat itu semuanya ada di Jawa,” jelasnya.
Selain itu, dirinya berharap pesantren Khalid Bin Walid bisa eksis membina masyarakat.
” Kita berharap santri kita punya semangat yang tinggi seperti Khalid Bin Walid. Kita mau menciptakan anak-anak santri kita ini selain mereka penghafal Alquran, mereka punya motivasi yang sangat kuat sehingga tidak mudah goyah dengan keadaan apapun,” harapnya.-