GOWA, UJUNGJARI.COM — Seorang pemuda bernama Sirajuddin (25) nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri menggunakan tali ikat pinggang ke balok plafon kamarnya.
Hingga Sira (sapaan sehari-hari korban) berhasil dievakuasi pihak Kepolisian dan disemayamkan di rumah orangtuanya (TKP) di Dusun Bontomanai, Desa Kalebarembeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Selasa (18/8/2020) malam belum diketahui motif dari aksi Sira menghabisi hidupnya tersebut.
Oleh orangtuanya, Sira ditemukan tewas tergantung di balok plafon kamarnya. Personil Polsek Bontonompo pun bergegas menuju TKP pasca mendapatkan informasi terkait tewasnya pria berprofesi petani ini.
” Iya benar, tadi telah ditemukan pemuda Sira tewas tergantung dalam kamar tidurnya. Bahkan petugas Kepolisian sempat mengevakuasi korban yang terikat tali ikat pinggang yang sengaja diikatkan ke balok plafon kamarnya,” kata AKP Mangatas Tambunan.
Dijelaskan AKP Mangatas Tambunan bahwa hingga berita ini dimuat, belum diketahui pasti apa penyebab sehingga korban nekat mengikat lehernya lalu menggantung di balok plafon kamarnya.
” Kronologis kejadian berawal ketika korban pada Selasa (18/8/2020) pukul 12.30 Wita masuk ke dalam kamar kemudian mengunci pintu lalu mengerjakan aktivitasnya sehari-hari di dalam kamarnya. Pukul 18.40 Wita orangtua korban melihat lampu kamar korban tidak menyala kemudian orangtua korban pun memanggil,” tambah AKP Mangatas Tambunan.
Karena korban tidak menyahut selanjutnya orangtua korban bernama Syahrir Dg Nangga mendobrak pintu kamar dan saat kamar terbuka kemudian ditemukan korban dalam keadaan gantung diri menggunakan tali ikat pinggang yang diikat di balok plafon kamar korban.
Pasca dilakukan evakuasi oleh personil Polsek Bontonompo, selanjutnya Kapolsek Bontonompo Iptu Syahrir bersama anggota melakukan komunikasi dengan orangtua korban untuk membawa korban ke rumah sakit guna dilakukan visum serta outopsi.
” Orangtua korban menolak untuk dilakukan outopsi selanjutnya pihak Kepolisian menyerahkan jazad korban untuk disemayamkan di rumah duka,” kata Kapolsek Bontonompo Iptu Syahrir.-