SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Anggota DPRD Sidrap, Sulaiman dari Partai Perindo menegaskan cafe yang ada di Kabupaten Sidrap sudah seharusnya ditutup semua.
Penegasan itu diungkapkan Sulaiman, Rabu, 19 Agustus 2020, setelah adanya kejadian pemarangan di Cafe Metro, Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu.
Menurutnya, kejadian seperti itu sudah sering terjadi di Tempat Hiburan Malam (THM) dan tidak menutup kemungkinan hal tersebut kembali terulang jika tidak ditutup dari sekarang.
Maka dari itu, Wa Eman sapaan akrab Sulaiman meminta semua pihak bersatu untuk menutup semua cafe, utamanya yang sering ditempati kericuan seperti cafe metro.
“Ayo kita bersatu tutup cafe, sudah tidak ada lagi yang mendengar,” tulisnya saat mengomentari berita di media sosial Facebook terkait kasus penganiayaan di Cafe Metro.
Terpisah, Kasatpol PP dan Damkar Sidrap, Usman Demma akan berkoodinasi kepada semua pihak terkait langkah penutupan selanjutnya.
“Betul, itu sudah yang ke lima kalinya kejadian setelah anggota polisi di tikam di cafe,” ucapnya.
Apalagi, kata dia, pemilik cafe di Sidrap tidak mengantongin izin terutama izin penjualan miras.
“Izinnya hanya rumah bernyanyi, tidak ada izin penjualan miras,” terang Usaman Demma.
Sekedar diketahui, di Sidrap ada sekitar 46 cafe yang hampir tiap malam beroperasi, bahkan sejumlah cafe banyak melewati batas waktu pengoperasian. (Irwan)