Panwascam Marioriawa, Santuni Penderita Hidrocefalus di Wilayahnya

SOPPENG, UJUNGJARI.COM — Ditengah tengah kesibukannya dalam menjalankan tugas mengawasi tahapan Pilkada serentak 9 Desember 2020 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Marioriawa, masih menyempatkan diri untuk berbagi dengan Penderita Hedrocepalus yang ada di Dusun Tampaning Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa.

Hal ini dikukan tentu sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dimana pada hakekatnya manusia merupakan makhluk sosial yang saling memerlukan diantara yang lainnya.

Hal itulah yang mendasari sehingga Panwascam Marioriawa beserta Pengawas Kelurahan Desa (PKD) serta Sekretariat dan Staf menjenguk Labeddu (12) tahun sekaligus memberikan bantuan berupa Sembako yang merupakan Penderita Hedrocepalus yang ada di Dusun Tampaning Kecamatan Marioriawa, Sabtu (15/08/2020).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panwascam Marioriawa Sartono dan didampingi oleh Pimpinan Panwascam yakni Usman dan Yunus.

“Mudah mudahan dengan adanya bantuan bisa sedikit meringankan beban ibu Nursiah dalam kelangsungan hidupnya, dan semoga dengan ini bisa menjadi inspirasi bagi orang yang ada diluar sana yang hidup nya mungkin lebih mapan supaya dapat berbagi kepada saudara saudara kita yang membutuhkan terutama kepada Labeddu’kata Sartono

Lebih lanjut Sartono mengatakan awal diketahuinya bahwa ada seorang bocah yang menderita penyakit Hidrocepalus saat dirinya bersama PKD melakukan Pengawasan Coklit di TPS 5 Tampaning.

“Disitulah saya temui yang kebatulan Labeddu ( Penderita Hidrocepalus) menumpang di Perumahan sekolah SDN 64 Medde “kata Ketua Panwascam.

Setelah itu lanjut Sartono sepulang dari Tampaning dirinya menceritakan kepada Kedua Pimpinan Panwascam dan PKD serta Sekretariat disitulah bersepakat untuk mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada Labeddu.

Kata Pepatah Pucuk dicinta ulang pung tiba Pimpinan dan Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng yang mengatahui hal ini Winardi,S.Sos dan Abdul Djalil Spd Mpd juga ikut berkontribusi memberikan bantuan kepada Labeddu bukan hanya itu Anggota DPRD Kabupaten Soppeng Dapil II Partai PDIP H.Nasfiding juga memberikan bantuan.

Diketahui sebelumnya bahwa Labeddu hanya tinggal berdua dengan ibunya yang bernama Nursiah setelah Labeddu berumur 2 tahun 6 dan sekarang ini umur Labeddu sudah menjelang 13 tahun.

Saya ditinggalkan oleh suamiku setelah anak ini masih berumur 2 tahun 6 bulan pak dan sampai saat ini saya sudah tidak tahu dimana keberadaannya dan sudah beberapa tahun terakhir tidak pernah ada komunikasi kata Nursiah sedih.

Laman: 1 2