PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Pemerintah berupaya keras melewati badai pandemi dengan menangani sisi kesehatan dan perekonomian secara bersamaan. Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN), Erick Thohir bertekad untuk mengimplementasikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi pandemi Covid-19, mulai menunjukkan hasil. Berkolaborasi dengan PT Bio Farma, holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibidang farmasi ini, melakukan uji klinis vaksin Covid-19. Di tengah pandemi ini Tim KPCPEN memiliki tiga fokus utama yang meliputi program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh.
Salah satu dari tiga program tersebut, Indonesia Sehat meliputi sejumlah hal, mulai dari sosialisasi perubahan perilaku secara luas melibatkan seluruh stakeholders dan komunitas masyarakat. Di antaranya terapi penyembuhan berkelanjutan, mengubah zona merah menjadi kuning dan hijau, pelayanan yang berkualitas dan terjangkau dengan pendekatan keluarga, serta pengendalian penyakit tidak menular terintegrasi.
Hal ini tentunya disambut baik seluruh lapisan masyarakat, terkhusus PT Semen Tonasa selaku BUMN produsen semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Pabrikan yang terletak di Desa Biring Ere, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan ini memiliki kapasitas produksi terpasang 5,98 juta ton per tahun dengan jumlah karyawan sebanyak 1.463 orang serta jaringan distribusi berupa fasilitas packing plant di beberapa area pasar. Tentunya menjadi kekuatan dalam menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan. Sumber daya yang dimiliki merupakan asset korporasi untuk tetap berjalan berkesinambungan. Upaya-upaya strategis makin ditingkatkan khususnya pada masa pandemi saat ini.
Kepala Biro Humas & Sekretariat PT Semen Tonasa, Andi Muh Said Chalik mengatakan, menjaga dan melindungi seluruh unsur korporasi merupakan prioritas utama yang harus dilakukan, langkah-langkah preventif khususnya bagi kesehatan dan keselamatan tenaga kerja agar tetap produktif maka perlu kedisiplinan dan kesadaran yang tinggi menjaga kesehatan baik dalam lingkungan kerja maupun keluarga dan sosial masyarakat.
Tim Penanganan Covid-19 PT Semen Tonasa aktif melakukan tindakan-tindakan dan sosialisasi pencegahan penyebaran wabah Covid-19. Sebagai bentuk upaya memerangi wabah Covid-19 penerapan protokoler dan tindakan preventif tidak hanya dilakukan di lingkungan karyawan/tenaga kerja. Tetapi juga aktif melakukan sosialisasi kepada warga sekitar dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru (New Normal).
Dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab merupakan bentuk komitmen karyawan dalam mendukung percepatan roda pembangunan Menuju Indonesia Sehat, dengan penanganan yang cepat serta peningkatan penerapan protokoler kesehatan diseluruh lini korporasi maka akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga akan membangun penerapan perubahan perilaku secara luas baik untuk diri sendiri, stakeholders, dan komunitas masyarakat. (amir)