ENREKANG, UJUNGJARI.COM –Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Enrekang memalui Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) setempat yang motori oleh Abdullah Sanneng akan membagi-bagikan benih ikan gratis sebanyak 600 ribu ekor dengan pakanya kepada 50 kelompok pembudidaya ikan yang tersebar di 11 kecamatan di daerah itu.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang, Abdullah Sanneng dalam acara sosialisasi teknis perikan bantuan dana hibah sosial ekonomi (sosek) pada kegiatan rehabilitasi dan rekonruksi pasca bencana BPBD tahun anggaran 2020 yang gelar di Posko Induk penanggulangan bencana BPBD Enrekang,Senin (10/08/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya,bantuan hibah dari Pusat memalui instasinya yang akan dibagikan secara gartis kepada kelompok pembudaya ikan ini ada dua jenis,yakni ikan Lele dan ikan Emas dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat khususnya dimasa pandemi Covid-19 ini.

“Benih bibit ikan yang akan dibagikan 12 ribu satu kelompok.Ikan Nila dan ikan Emas plus denga pakanya.Tugas bapak dan ibu-ibu untuk
memilahara dengan baik dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat hususnya dimasa pandemi Covid-19 ini,” kata Abdullah Sanneng dalam acara sosialisi tersebut.

Ia mengatakan.selain bantuan benih bibit ikan dari pemerintah Pusat dialokasikan melalui Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNP) dengan keseluruhan sebesar Rp 8 miliar,pihaknya juga akan segera memberikan bantuan bentuk barang (alat pertanian,industri dan seperti mesin Cultivator, Hand traktor dan lainya.

“Kita patut bersyukur karena dimasa pandemi Covid-19 ini hampir seluruh anggaran dari Pusat itu dialihkan kepenganan Covid-19.Alhamdulillah husus untuk hibah rehabiltasi dan rekonruksi BPBD Nasional diberikan bantuan kepada kita sebesar Rp 8 miliar lebih ini tidak diganggu-gugat,” jelas Abdullah Sanneng kepada puluhan para ketua kelopok tani calon penerima dana hibah bantuan bibit ikan. (Suka)