GOWA, UJUNGJARI.COM — Aipda Indri Sirajuddin (38), anggota Unit Reskrim Polsek Pallangga, wilayah hukum Polres Gowa ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah selokan di Jl Abd Muthalib Dg Narang, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (15/7/2020) sekira pukul 07.30 Wita.
Korban yang diketahui bertempat tinggal di Sero’, Jl Karaeng Loe Sero’, Kelurahan Tombolo ini, ditemukan tewas di selokan dalam posisi tertelungkup. Bagian kepala dan wajah berlumuran darah. Berdasarkan kesaksian sejumlah warga di TKP (tempat kejadian peristiwa), personil Polisi yang mengenakan celana jeans biru dan baju kemeja jenas biru ini diduga sebagai korban kecelakaan lalulintas di poros jalan tersebut. Diduga, usai kecelakaan, korban langsung meninggal dunia di tempat.
Dari kondisi yang ada, terlihat posisi korban terpisah beberapa meter dari sepeda motor Yamaha Mio miliknya dengan nomor polisi (Nopol) DD 2589 KK warna hitam.
Dari informasi sejumlah warga sekitar TKP menyebutkan jika sebelum kejadian, sepeda motor korban melaju dengan kecepatan rendah hanya 20 Km/jam dari arah Jl Andi Tonro menuju arah poros Jl Abd Muthalib Dg Narang.
Tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah mobil belum diketahui identitasnya melaju berlawanan arah dan berusaha menghindari jalan yang berlubang. Mobil tersebut menurut warga yang melihatnya menghindari lubang jalan dan mengambil jalur yang dilalui korban. Akibatnya korban kaget dan berusaha menghindari mobil tersebut sehingga korban terjatuh ke selokan yang berada di pinggir jalan.
Sekitar pukul 07.40 Wita, anggota Satlantas Polres Gowa tiba di TKP dan mengevakuasi korban ke RS Bayangkara Makassar.
Dari olah TKP, terlihat Aipda Indri, mengalami pecah di kepala bagian belakang dan wajah. Sementara kendaraan korban mengalami kerusakan pada kap depan hancur, ban pecah dan jok motor terbuka.
Salah seorang warga bernama Muh Tahir mengatakan mengetahui ada korban lakalantas saat dirinya bersama warga lain melihat kondisi korban dalam keadaan tertimpa motor Yamaha Mio miliknya dan sudah tidak bernyawa lagi.
” Saya tau ada korban meninggal jatuh tertimpa motornya itu sekitar pukul 06.00 Wita. Saya dipanggil salah satu warga yang pertama kali melihat korban, namun saat melihat korban mengenakan senjata api (senpi), kami tidak berani mengevakuasi korban,” kata Tahir.
Tahir pun langsung menghubungi Polsek Somba Opu dan Unit Lakalantas Polres Gowa.
Kapolsek Somba Opu Kompol Jamaluddin yang berada di TKP saat dikonfirmasi membenarkan kalau korban lakalantas merupakan seorang anggota Polisi yang bertugas di Polsek Pallangga.
” Korban lakalantas adalah anggota Polsek Pallangga. Unit lakalantas Polres Gowa juga sudah mengevakuasi kendaraan dan membawa mayat korban ke RS Bhayangkara Makassar,” kata kapolsek.
Dikatakan kapolsek bahwa petugas lakalantas telah melakukan olah TKP untuk mengetahui kronologi kejadian sebenarnya. Kejadian tersebut sementara dalam penanganan Satlantas Polres Gowa.-