ikut bergabung

Akibat Banjir Bandang, Samsat Masamba Tak Bisa Layani Wajib Pajak


Sulsel

Akibat Banjir Bandang, Samsat Masamba Tak Bisa Layani Wajib Pajak

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Samsat Masamba aman dari terjangan banjir bandang yang menghantam kota Masamba dan sekitarnya pada Senin 13 Juli 2020. Meski demikian, Samsat tetap tak bisa melayani warga yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Wilayah (UPTP) Wilayah Luwu Utara (Lutra), Rajab, mengatakan, Samsat Masamba aman dari terjangan banjir, namun tetap tak bisa melayani wajib pajak karena terputusnya aliran listrik dan internet.

“Alhamdulillah kantor Samsat aman dari terjangan banjir bandang, namun kami tetap tak bisa melayani wajib pajak karena tidak adanya jaringan listrik dan internet. Semuanya putus saat banjir,” katanya Rabu 15 Juli 2020 melalui pesan singkat.

Baca Juga

Ia menambahkan, jika jaringan internet dan listrik sudah baik, jalan-jalan berlumpur sudah dibersihkan, pihaknya akan segera membuka pelayanan di Samsat Masamba termasuk mengoperasikan Samsat keliling.

Samsat Masamba merupakan bangunan baru yang terletak di Jalan Taman Siswa. Sementara Samsat lama terletak di Jalan Andi Djemma yang tak luput dari terjangan tanah merah bercampur lumpur.

Tidak mau mengambil risiko, PLN langsung memadamkan 296 gardu listrik pada Senin 13 Juli 2020 malam yang memasok listrik ke 29.597 pelanggan.
Namun kini PLN Sulselrabar telah memperbaiki dan menormalkan 58 Gardu listrik yang meng-cover 7.079 pelanggan.

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu, menambahkan masih ada sekitar 238 gardu listrik masih dipadamkan sementara hingga Selasa 14 Juli 2020.

Baca Juga :   Korban Arisan Bodong Bertambah, Saksi Sebut Terlapor Rekayasa Peserta Arisan

“Kemarin, kami mulai mengamankan 296 Gardu listrik agar tidak dialirkan terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir, demi keselamatan. Namun PLN telah melakukan perbaikan dan penormalan sebanyak 58 Gardu listrik, itu artinya sekitar 238 gardu listrik masih dipadamkan sementara dengan total 22.518 Pelanggan hingga kini,“ ujar Ismail.

Wilayah yang terkena banjir bandang dan tanah longsor di Luwu Utara di antaranya Kecamatan Rongkong, Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Sabbang.

Yang merasakan dampak terparah yakni Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, dan Kecamatan Sabbang. (*)

dibaca : 30



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top