ikut bergabung

Warga Serbu Kantor Disdik Sulsel, Desak Pemenuhan Kouta Jangan Main ‘Cokko Cokko’


Makassar

Warga Serbu Kantor Disdik Sulsel, Desak Pemenuhan Kouta Jangan Main ‘Cokko Cokko’

MAKASSAR, UJUNGJARI– Puluhan warga serta orangtua calon siswa mendesak Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMA SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, untuk membuka tahapan pemenuhan Kouta di sekolah. Mereka mendatangi kantor Disdik Sulsel, Senin (13/7) karena menilai pihak disdik Sulsel tidak transparan dan adil mmenyelenggarakan PPDB sehingga merugikan masyarakat.

Ortu Casis mengadukan berbagai kejanggalan dan kecurangan dalam tahapan PPDB. Seperti dugaan permainan soal penarikan jarak saat pendaftaran zonasi, penentuan sekolah zonasi dan penggunaan surat keterangan yang banyak dimanipulasi hingga merugikan warga.

Para orang tua casis juga mendesak agar pihak Disdik Sulsel membuka pemenuhan Kouta secara transparan dan adil. Karena diduga masih banyak kursi kosong disekolah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pihak tertentu.
“Buka pendaftaran ulang di pemenuhan kouta secara transparan dan adil di web pak. Kami khawatir anak anak kami tidak sekolah. Terlebih lagi bila pihak disdik bersama sekolah hanya mengakomodir pihak tertentu,” kata Rosdiah salah satu Orang tua casis.

Baca Juga

Informasi yang dihimpun pasca pengumuman, gelombang orangtua CASIS terus berdatangan menuntut keadilan di kantor Disdik Sulsel. Diperkirakan aduan warga ratusan yang tidak terakomodir di sekolah negeri. Dan yang menjadi penekanan orang tua CASIS segera mendiskualifikasi siswa yang didapati melakukan pelanggaran atau manipulasi dokumen untuk lolos disekolah tertentu. Selain itu orang tua CASIS juga meminta dilakukan pemenuhan Kouta by sistem secara tansparan bukan secara diam diam alias cokko cokko.
“Kami yakin masih banyak kursi kosong . Beri kami kesempatan pak jangan pihak tertentu yang akan mendapat keuntungan dari pemenuhan kouta melalui manual, rawan diperbainkan lagi atau cokko cokko. Pak gubernur suda menekankan untuk proses PPDB secara transparan dan menjamin tak ada orang tua siswa yang mesti resah anaknya tidak sekolah,” kata ortu CASIS Dewang.

Baca Juga :   Satgas Biringkanaya Normalisasi Drainase Depan Terminal Daya

Sementara Ketua Panitia PPDB (ketupat) Tingkat SMA SMK Disdik Propinsi Sulsel, M Sabri saat menerima aduan orang tua CASIS kebingungan dan tak mampu mengambil langkah tegas.
“Kami akan mengakomodir kalau ada yang berhak masuk disekolah malah dirugikan. Kami akan turunkan Tim mengecek permasalahan ini,”kata Sabri seraya meminta kepada ortu CASIS untuk didata. (*)

dibaca : 33



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top