MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Angka positif Covid-19 di Sulawesi Selatan kian meningkat. Disamping itu, angka kesembuhan pun menunjukkan peningkatan.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengakui, jika angka kesembuhan tertinggi secara nasional atas danpak dari anggaran penanganan Covid-19 yang mengalir ke sektor hilir.
“Seperti belanja fisik infrastuktur rumah sakit, alat kesehatan, dan sebagainya,” ujarnya.
“Jika melihat rekomendasi dalam upaya penanganan penyebaran Covid19 ada tiga hal adalah edukasi, contract tracking dan agresif test. Kita butuh program dan penganggaran. Di Hulu sangat penting kita intervensi juga agar ada pertimbangan,” pungkasnya.
Apalagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyiapkan anggaran Rp 500 miliar lewat recofucing APBD 2020.
Olehnya itu, kata dia, saatnya mendorong Promotor/Edukator Kesehatan untuk melakukan intervensi anggaran di hulu dalam hal pencegahan.
Angka kesembuhan di hilir sudah baik. Wagub Sulsel pun mendorong intervensi anggaran Covid-19 di hulu.
“Dan ini harus dilakukan sama semasif sektor hilir. (Pada sektor hulu) Mulai biaya operasional lapangan dalam pengawasan pelaksanaan pengetatan Protapkes di masyarakat; belanja masker untuk masyarakat aktif; alat cuci tangan, face shield (pelindung wajah); operasional edukator/promotor kesehatan, keamanan penjaga Protapkes; masif untuk agresif test Swab/PCR dengan target 40 ribu dalam waktu cepat; rapid test untuk screening massal; insentif RT/RW sebagai edukator, keamanan penjagaan, promosi kesehatan dan sebagainya. Usulan ini sedang kita bahas formulasinya,” paparnya. (*)