GOWA, UJUNGJARI.COM — Kampung Rewako yang ada di Kabupaten Gowa diharapkan dapat menjadi tempat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Utamanya dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada 9 Desember mendatang.
Hal ini diharapkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menerima audience jajaran Bawaslu Gowa di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Rabu (1/7/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adnan meminta agar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa dapat memanfaatkan Kampung Rewako dengan mensingkronkan program-program yang ada.
” Kampung Rewako ini sudah ada setiap desa sehingga kita bisa manfaatkan keberadaannya. Minimal menjadi sistem pengawasan dan pencegahan potensi pelanggaran pada Pilkada 2020 nanti,” kata Bupati Gowa.
Dirinya menjelaskan Kampung Rewako ini bisa dijadikan sebagai tempat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pelanggaran-pelanggran yang berpotensi terjadi pada Pilkada 2020 mendatang.
” Di kampung Rewako ini semua sudah lengkap. Ini bisa dijadikan tempat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan pelanggaran Pilkada,” kata Adnan.
Bupati Gowa juga berharap dengan keterlibatan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan dan pencegahan pelanggaran, maka Pilkada Gowa bisa berjalan dengan sukses sesuai yang diharapkan.
” Kita berharap dengan pencegahan ini kita mampu melaksanakan pemilihan kepala daerah yang demokratis adil dan jujur sehingga menghasilkan proses demokrasi yang mampu menjadi contoh bagi kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia,” tegas Bupati Adnan.
Tak hanya itu, kehadiran Bawaslu di Kampung Rewako ini kata Adnan akan menjadi nilai tambah bagi Kampung Rewako yang akan mewakili Sulsel di tingkat nasional.
Menyikapi saran Bupati Gowa, Ketua Bawaslu Gowa Syamsuar Saleh menyambut baik arahan tersebut.
Syamsuar mengatakan, saran ini merupakan ide yang sangat baik untuk mengantisipasi pelanggaran Pilkada 2020.
“Jadi di Kampung Rewako setiap harinya akan kita hadirkan PPK untuk mengedukasi masyarakat tentang pelanggaran netralitas ASN, tentang politik uang dan dari pihak KPU kami meminta untuk menjelaskan kepada masyarakat pentingnya partisipasi pemilih dan edukasi tentang tahapan Pilkada,” kata Ketua Bawaslu Gowa.
Syamsuar pun berharap kerjasama ini menjadi awal yang baik untuk menghadirkan Pilkada yang demokratis dan bermartabat di Gowa.-