Begini Program Penghijauan Jalan Masuk Bandara Toraja

MAKALE, UJUNGJARI–Pariwisata Tana Toraja sebagai warisan dunia, pantas dan wajar difasilitasi pemerintah sebab Toraja merupakan aset nasional.

Bandara Buntu Kuni (BBK) sebentar lagi berganti nama Toraja Air Port, bila tidak ada aral melintang, Agustus tahun ini akan diresmikan oleh Presiden RI, Jokowi.

Sebelum dioperasikan, 15 inspektur penerbangan dari Otoritas Bandara (Otban) Wilayah V Makassar melakukan inspeksi, Senin (22/6) kemarin.

“Semua infrastruktur penerbangan diuji baik landasan pacu (run way), maupun terminal, dan navigasi, serta  fasilitas penerbangan lainnya,” terang Ka Otban Baithul Ihwan.

Kata Baithul Ihwan, hadirnya bandara di Toraja merupakan tonggak sejarah memperkuat pariwisata daerah ini, sehingga ke depan dengan melihat geografis Toraja, status bandara akan ditingkatkan menjadi bandara internasional, meskipun setelah diresmikan baru bisa didarati ATR 70.

Meski demikian, sambung Baithul Ihwan, wilayah bandara dijaga keamanannya seperti sisi kiri kanan jalan masuk bandara dihijaukan dan lestarikan, jangan ada bangunan liar yang tidak mendukung keasrian sepanjang jalan.

“Luar biasa bandara Toraja ini sebab kontruksi bangunan dan fasilitas pendukung lainnya tanpa mengabaikan kearifan lokal. Ciri khas ketorajaan nampak di bangunan terminal, dan  bangunan alang di luar.

Ditambahkan Ka UPB Bandara Toraja Jefriadi Mappiare, hasil investigasi Kaotban nantinya dilaporkan ke Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub jadi data awal tim tehnis Kemenhub Pusat turun melakukan verifikasi peralatan bandara.

Terpisah Wabup Victor Datuan Batara menjelaskan, Penerintah Daerah sudah melarang ada bangunan di sepanjang jalan masuk bandara, bahkan BPN sudah tidak akan menerbitkan sertipikat, sebab akan dihijaukan, dan segera akan dipasang papan pengumuman pelarangan dirikan bangunan,” singkat Victor. (agus)