TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Puluhan warga dari desa Lassang Barat (Lasbar) kecamatan Polongbangkeng Utara didampingi sejumlah aktivis dari Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Takalar (Hipernata) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Takalar.

Unjuk rasa ditempuh para pendemo guna mendesak Bupati Takalar untuk mencopot pelaksana tugas kepala desa dan aparat desa Lassang Barat karena ditengarai pembagian bantuan langsung tunai dana desa (BLT – DD) tidak tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami minta Bupati Takalar mencopot kades dan aparatnya karena pembagian BLT dana desa tidak tepay sasaran, dimana pada umumnya warga yang kebagian BLT.- dana desa adalah kerabat para aparat desa Lassang Barat,” kata Tomas Lassang Barat, Daeng Tajang, Senin (22/6/2020).

Selain menuding Kades dan aparat desa Lassang Barat telah memainkan data penerima BLT dana desa, warga juga menyayangkan sikap pelaksana tugas Kades Lassang Barat yang telah membelanjakan dana desa untuk kepentingan pribadi.

“Ditengah keresahan warga akibat tidak menerima BLT dana desa, Kades dan Aparatnya seenaknya membelanjakan dana desa untuk membeli sepeda sebanyak 15 buah yang diperuntukkan untuk kades dan seluruh aparat desa, olehnya itu kami meminta kades dan aparat segera dicopot,” kata warga desa lainnya.

Akibat demo didepan kantor Bupati Takalar, arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang yang diwarnai aksi pembakaran ban bekas.

Mahasiswa dalam orasinya juga mendesak Plt Kades Lassang Barat dan aparat desa lainnya segera diperiksa atas dugaan korupsi dana desa.

“Kades dan aparat desa Lassang Barat, layak diperiksa atas dugaan korupsi.dana desa,” kata Asman Surya Putra, jendral lapangan aksi.

(Ari Irawan)