SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Kondisi yang belum menentu ditengah masih mewabahnya Corona Virus Disiense 2019 ini membuat kegiatan aktifitas masyarakat di seluruh Indonesia masih dibatasi.

Hal itu menyusul karena trend masih tingginya angka penularan wabah meski penerapan New Normal sudah diterapkan, namun pemberlakuan PSBB (Penerapan Sosial Berskala Besar) juga masih ada terapkan di zona hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para Ponggawa KMS Sidrap.

Mendasari hal, pengurus dan anggota club Kawasaki Motor Sidrap – Kawasaki Ninja Indonesia (KMS-KNI) Region II Sulawesi terpaksa merayakannya dengan sederhana.

Tidak ada lagi pesta panggung besar, serta hiruk-pikuk lampu disko, pesta kembang api di iringi musik Disc Jockey (DJ) dan suara derungan bising motor-motor berkapasitas besar yang biasa dilakukan tahun-tahun sebelumnya.

Kali, member rayakan dengan tiup lilin sambil turing berwisata.

Seperti halnya tahun ini, tidak mengurangi sakralnya berdirinya komunitas yang sudah berusia 9 tahun ini (2011-2020), KMS merayakan dengan memotong nasi tumpeng dan kue Ultah.

Melengkapi suasana kangen touring sesama member pasca Social Distancing dan ‘Stay At Home’ selama Pandemi Covid-19, pengurus dan member KMS menyapakati turing wisata lokal sambil makan-makan ikan di Pantai Ammani Pinrang, Minggu (21/06/2020).

Sedikitnya 50 member aktif KMS dari anggota 70-an juga diwajibkan hadir dengan keluarganya masing-masing merayakan agenda sekali setahun itu.

Kegiatan inipula merupakan ajang silaturahmi antar keluarga member yang kebetulan ikut serta dalam turing wisata di Ammani Wakka, Pinrang.

Ketua KMS Sidrap Bro Adhy Variasi mengatakan perayaan anniversary ini dilakukan dengan simple dan sederhana. Hal itu disebabkan karena kondisi Pandemi yang belum mereda.

“Setiap tahun pada sebelum-sebelumnya kami rayakan dengan istimewa dengan identik DJ, Panggung besar dan mengundang seluruh Klub di Sulsel baik non KNI naupun bclub biker umum sebagai mitra. Biasanya hadir 2000-an bikers setiap anniversary kita. Tapi tahun ini, kami masih lakukan dengan sederhana karena kondisi Pandemi Covid-19,”ucap Bro Adhy diamini koordinator lapangan KMS Bro Angges.

Iapun berharap, acara syukuran Milad ke-09 KMS-KNI yang dirayakan sederhana ini tidak mengurangi nilai persaudaraan sesama member dan keluarganya.

“Alhamdulillah, biar dirayakan sederhana dengan memotong kue dan nasi tumpeng, teman-teman tetap kompak juga dan menjaga silaturahmi dengan hadir bersama keluarganya,”ungkap Adhy Variasi.

Sekedar diketahui, KMS berdiri pada tanggal 09 April 2011 silam atau 9 tahun silam. Sejarah di bentuknya lahir dari cikal bakal penghobi roda dua.

Awalnya KMS bernama G2M (Gado2 Motor). Namun, kebanyakan membernya memiliki varian Kawasaki bersilinder 150 Cc hingga 250 Cc Karbu sehingga lebih memilih fokus pada varian satu yakni merk Kawasaki.

Atas inisiatif itulah yang diprakarsai oleh Muh Nawir yang akrab disapa Bro Ical dan Bro Ady Sanjaya sehingga KMS resmi terbentuk dan bergabung dibawah naungan bendera Kawasaki Ninja Indonesia (KNI).

Dari dasar itu, KMS masuk di zona wilayah KNI Region II Sulawesi Selatan dan Tenggara yang saat itu tahun 2003 dibagi tiga zona Region di Sulawesi.

Terdiri Region I itu meliputi zona Provinsi Manado dan Gorontalo, Region II zona wilayahnya Sulsel dan Tenggara.

Region III itu zonasinya meliputi Sulawesi Tengah dan Barat.

Begitupun KNI sebagai induk organisasi ini sudah memiliki 3000-an Club yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan membernya sudah mencapai 12 ribu anggota. (Irwan)