ikut bergabung

Aspeksindo: Pulau Malamber Target Wisata Kelas Dunia


Berita

Aspeksindo: Pulau Malamber Target Wisata Kelas Dunia

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Viralnya berita terkait jual beli pulau Malamber di Desa Bala-balakang perlu mendapatkan klarifikasi dari Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo).

Mengapa? Karena atas nama ketua umum Aspeksindo, Abdul Gafur Masud melakukan kunjungan ke kepulauan bala-balakang sekitar bulan awal Juni 2020.

“Saya selaku Direktur Eksekutif sebenarnya sudah mengagendakan kunjungan ke pulau bala-balakang bersama ketua umum Aspeksindo yang juga sekaligus Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Maret 2020,” kata Direktur Eksekutif Andi Fajar Asti.

Menurut Andi Fajar, kunjungan tersebut adalah bagian dari kelanjutan workshop RUU Daerah Kepulauan yang Aspeksindo gelar di Balikpapan Maret 2020 sebelum pandemi covid-19.

“Cuman karena ada pandemi covid-19 dan mulai masuk di Kalimantan Timur waktu itu, akhirnya kami menunda dan hanya ketua umum bersama rombongan yang merealisasikan kunjungan tersebut sekitar awal Juni kemarin,” ujarnya.

Adapun tujuan Aspeksindo melakukan kunjungan tersebut, lanjut Andi Fajar adalah karena fokus program kerja strategis Aspeksindo adalah bagaimana memajukan wilayah kepulauan dan pesisir di seluruh Indonesia. Termasuk kepulauan Bala-balakang yang notabene punya potensi pariwisata yang bagus tapi belum maksimal pengelolaannya.

Masyarakat kepulauan Bala-balakang juga belum mendapatkan pelayanan maksimal, seperti pendidikan dan kesehatan dan kami akan memperhatikan itu sebagai resours juga.

“Makanya Aspeksindo hadir memetakan potensi dan peluang tersebut untuk dijadikan pilot project pariwisata kelas dunia,” pungkasnya.

Baca Juga :   BOR Isolasi dan ICU Meningkat, Plt Gubernur Sulsel: Kita Siapkan 2.000 Tempat Tidur

Betapa tidak, keindahan alam pantai pasir putih dan kekayaan hayati bawah laut di kepulauan bala-balakang sangat luar biasa, terutama pulau Salisinganng, pulau Popoangan dan pulau Malember yang akan menjadi target Aspeksindo.

“Dengan demikian, kami berharap Bupati Mamuju dan Bupati PPU serta Aspeksindo segera melakukan pertemuan dan konsultasi ke Kemendagri, Kementerian KP dan Kementerian Maritim dan investasi terkait konflik wilayah tersebut,” ujarnya.

Karena faktanya, secara geografis dan ekonomi, sumber ketergantungan kehidupan kepulauan Bala-balakang itu adalah dari Kalimantan Timur yaitu Penajam Paser Utara dan Balikpapan. (**)

dibaca : 31



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top