ikut bergabung

PPDB SLB Gugus Sehati Palopo Gunakan Standar Protokol Covid-19


Sulsel

PPDB SLB Gugus Sehati Palopo Gunakan Standar Protokol Covid-19

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020-2021 SLB Gugus Sehati Palopo memberlakukan standar dan protokol untuk pencegahan Copid-19.

Pihak sekolah melakukan penyemprotan disenfektan ruangan panitia, menyiapkan fasilitas cuci tangan/sabun, penggunaan hand sanitizer dan penggunaan masker bagi panitia.

Aturan yang sama juga diberlakukan bagi orang tua yang mengantar anaknya mendaftar offline.

Baca Juga

Seperti yang terlihat Senin (15/6) di lokasi SLB Gugus Sehati Palopo sebagai hari pertama pelaksanaan PPDB untuk SMA, SMK dan SLB.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, antar panitia, orang tua siswa dan calon siswa baru di SLB Gugus Sehati Palopo.

Kepala Sekolah SLB Gugus Sehati Palopo, Hj. Suhati D, S.Pd,. MM, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan anjuran Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dalam rangka protokol pencegahan Covid-19 di sekolah.

Sebagai lembaga yang mendidik anak disabilitas harus menerapkan protokol pencegahan covid, termasuk bekerjasama dengan para orang tua siswa.

“Mungkin tantangan kami lebih berat dibanding sekolah umum,” ujar finalis ASN Inspiratif Nasional tahun 2018 dan 2019 ini.

Dijelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya, telah melaksanakan proses belajar mengajar dan evaluasi pembelajaran secara BDR dengan online.

‘’Guru-guru kami bekerja sama dengan orang tua dan wali siswa memanfaatkan fasilitas aplikasi WhatsApp (WA) dalam rangka mendukung proses pembelajaran dan kegiatan lain, dan ada beberapa orang tua siswa tidak memilki HP android sehingga guru berinisiatif mengantarkan kerumahnya,’’ ujarnya.

Baca Juga :   Tata Kelola Penyaluran DAK Fisik 2021, Sidrap Raih Terbaik Pertama di Sulsel

Tahun ini pihaknya menerima calon siswa baru tingkat SDLB, SMPLB, dan SMALB dengan disabilitas Rungu, Grahita, Down syndrome, Daksa, Autis dan Lambat Belajar.

Jika ada siswa mengalami lambat belajar di sekolah umum untuk tingkat SD dan SMP bisa merekomndasi ke sekolah kami. “Setelah ada perubahan bisa pindah kembali ke sekolah umum,” tambahnya. (**)

dibaca : 86



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top