MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat kecamatan paling rawan melakukan politik praktis. Apalagi di kecamatan Tamalanrea, menurut informasi dan beberapa indikator di lapangan, diduga kuat telah banyak melakukan politik praktis.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Panwascam Tamalanrea, kota Makassar, Nassrullah, yang ditemui disela-sela pelantikan anggota PPS kecamatan Tamalanrea di Aula APTISI, Jl Perintis Kemerdekaan, Senin sore (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satu contoh, terkait baju kaos bergambar balon walikota Makassar yang dipakai oleh satgas kebersihan dibeberapa kelurahan. Itu laporan dari orang-orang yang tidak beratanggungjawab, dan setelah saya melakukan penelusuran mulai dari camat sampai kepada Kasi kebersihan mereka tidak tahu menahu,” kata Nassrullah.

“Memang pada waktu itu belum masuk tahapan. Tapi yang namanya ASN tidak ada dalilnya untuk melakukan politik praktis. Tapi laporan itu tetap kita simpan, dan akan menjadi atensi ke pimpinan kami Panwas kota,” ketusnya.

Nassrullah menyebut, camat dan lurah paling rawan berpolitik praktis, gerakannya terstruktur dan massif. “Itu sudah menjadi rahasia umum, meski mereka sunyi senyap, tetap kami tahu gerakannya,” pungkasnya.

“Makanya kami minta kapada seluruh elemen masyarakat termasuk LSM dan Media atau waratawan, agar ikut berpartisipasi melakukan pengawasan. Jika menemukan ASN yang melanggar dan melakukan politik praktis segera di laporkan ke Panwas,” imbuhnya. (drw)