ikut bergabung

Dideportasi di Malaysia, 14 TKIB Asal Gowa Dipulangkan, Langsung Isolasi Empat Belas Hari


14 TKIB asal Gowa saat dijemput di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar langsung diperiksa Tim Gugus Tugas Covid-19 Gowa, hari Minggu kemarin.(foto/humasgowa)

Berita

Dideportasi di Malaysia, 14 TKIB Asal Gowa Dipulangkan, Langsung Isolasi Empat Belas Hari

GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 14 Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) asal Kabupaten Gowa yang selama ini bekerja di Malaysia, kini telah tiba di Gowa setelah dijemput jajaran Dinas Sosial Gowa, Minggu (14/6/2020) sore kemarin di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Ke-14 TKIB ini tercatat sebagai TKIB atau Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah yang dideportasi oleh Pemerintah Malaysia bersama 1.972 TKI lainnya.

Kadis Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin Bidol yang dikonfirmasi, Senin (15/6/2020) mengatakan, 14 TKIB asal Kabupaten Gowa ini terdiri dari 10 orang lakilaki dan 4 orang perempuan.

” 14 TKIB ini dideportasi oleh Pemerintah Malaysia bersama 1.972 TKIB lainnya asal Indonesia karena bermasalah. Pemerintah Malaysia secara berkala telah melakukan deportasi atau repatriasi pekerja migran Indonesia atau TKI bermasalah ke Indonesia melalui  Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Provinsi Kalimantan Barat sejak Januari sampai Mei 2020 kemarin,” kata Syamsuddin.

Sebelum tiba di Makassar, 14 TKIB asal Kabupaten Gowa ini, sebelumnya telah dikarantina di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. 

Para TKIB ini juga sudah menjalani rapid test dan swab sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing sehingga dinyatakan bebas dari covid-19.

Meski sudah dinyatakan bebas covid-19, kata Syamsuddin, ke-14 TKIB ini tetap diperiksa di Bandara Sultan Hasanuddin. 

Penjemputan para TKIB ini melibatkan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Gowa.

Baca Juga :   Gaungkan Makassar Kota Makan Enak di Puppet Show Kalla Toyota, Danny: Kolaborasi Kemajuan Kota

Sampai di Kabupaten Gowa, 14 TKIB ini akan kembali dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum kembali ke desa dan kecamatan masing-masing. Sementara yang sakit akan menjalani perawatan sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

” Setelah melakukan penjemputan di Bandara Sultan Hasanuddin maka oleh Kadis Kesehatan atas petunjuk Bapak Bupati, sesuai dengan protokol kesehatan itu dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Somba Opu oleh tim Dinas Kesehatan,” jelas Kadis Sosial.

Syamsuddin berharap para TKIB ini betul-betul sehat sebelum dijemput oleh para camat, kepala desa dan lurah bersama jajarannya untuk diantar kembali ke rumah masing-masing.

“Selanjutnya akan terus di bawah pemantauan dan pengawasan tim Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas serta dikarantina secara mandiri selama 14 hari. Selama 14 hari ini kita akan berikan sembako, supaya mereka betul-betul tinggal isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing,” tambahnya.

dibaca : 44

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top