ikut bergabung

Lima KK di Taring Mengungsi, Kampung Bangkeng Ta’bing Terisolir


Warga Taring yang mengungsi ke rumah kerabatnya saat terjadi longsor akibat hujan deras Minggu dinihari.(foto/ist)

Berita

Lima KK di Taring Mengungsi, Kampung Bangkeng Ta’bing Terisolir

GOWA, UJUNGJARI.COM  — Hujan yang turun deras di wilayah pegunungan sejak beberapa hari ini ternyata membuahkan longsor di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa. 

Diketahui hujan deras yang mengguyur kecamatan yang berada di pinggiran lereng gunung Lompo Battang ini juga mengakibatkan longsor dan sempat membuat sejumlah warga setempat kalang kabut.

Longsor yang terjadi malam dinihari, Minggu (13/6/2020) ini, membuat lima KK (kepala keluarga) di desa itu lari menyelamatkan diri dan kini mengungsi sementara di rumah kerabatnya yang lebih aman.

Baca Juga

Kepala Desa Taring Andi Aziz yang dikonfirmasi, Minggu (14/6/2020) siang mengatakan longsor tersebut menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

” Ada lima KK terpaksa mengungsi tengah malam ke rumah kerabatnya. Selain longsor, luapan air sungai juga mengancam beberapa rumah di pinggirannya,” kata kades yang dihubungi kemarin.

Lima KK yang mengungsi berdasarkan data kiriman Kepala Desa Taring yakni keluarga Rustam (bersama isteri Sunarti dan anaknya Fachri Ardiansyah), keluarga Lappi (bersama istrinya Caya dan anaknya Asdar Muhtamar), keluarga Nasang (bersama isterinya Bau bersama dua anaknya yakni Salmia Sari dan Andini),  keluarga A Muh Sabri Alvandi (bersama isterinya Salma dan seorang anaknya bernama A Arfan Hamid Ramadhan) dan keluarga Rizal Baking (bersama isterinya Eka).

” Iya kelima KK ini sudah dievakuasi dan sudah ditangani oleh kami pemerintah desa,” kata Kades Taring. 

Baca Juga :   AAS Fasilitasi Pemulangan Jenazah Wakil Ketua Komisi I DPR RI

Dikatakannya, kejadian longsor ini tidak menimbulkan korban jiwa namun pihaknya tetap mendata kerugian yang dialami warga yang terdampak longsor tersebut, meski longsor yang terjadi tidak terlalu parah. 

Selain di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, longsor juga terjadi di Desa Garing, Kecamatan Tompobulu. Longsor yang jauh dari pemukiman penduduk ini membuat jalan desa terisolir dan tertutup material longsor.

Tingginya curah hujan sepanjang area pegunungan Bawakaraeng dan Lompo Battang, mengakibatkan longsor di sejumlah wilayah dataran tinggi sejak Sabtu (13/6/2020).

Karena tertimpa material longsor, akses jalan di Desa Garing, jalur menuju Dusun Bangkeng Ta’bing pun tertutup, sehingga mengisolasi satu kampung.

“ Longsoran berada di titik jalan yang menghubungkan dusun di Desa Garing. Panjang longsoran cukup jauh yakni sekitar 120 meter akibatnya jalur untuk memasuki Dusun Bangkeng Ta’bing cukup susah karena jalur utama terputus,” kata Camat Tompobulu Harifuddin saat dihubungi via ponsel, Minggu (14/6/2020) siang.

dibaca : 56

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top