ikut bergabung

Wagub: Kita Fokus Tekan Penyebaran Virus Korona Sambil Sosialisasi


Berita

Wagub: Kita Fokus Tekan Penyebaran Virus Korona Sambil Sosialisasi

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Menuju masa kenormalan baru (New Normal), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, didampingi Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Doni Moenardo, memberikan pengarahan kepada seluruh Gubernur di Indonesia melalui Video Conference (Vicon), Rabu (10/6/2020).

Yang diikuti oleh 34 Gubernur/Wakil Gubernur mengikuti pengarahan Presiden, Vicon ini juga diiikuti oleh para Menteri. Dalam Vicon ini, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman turut mengikuti video conference arahan Presiden.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pembukaan sebuah daerah menuju sebuah tatanan baru masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 harus melalui tahapan-tahapan yang ketat dan hati-hati.

“Jangan sampai ada kesalahan kita memutuskan sehingga terjadi kenaikan kasus di sebuah daerah karena tahapan-tahapan tidak kita kerjakan secara baik,” tutur Presiden yang dikutip dari laman setkab.go.id.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa arahan, sebagai berikut:

Pertama, Presiden mengingatkan perlunya prakondisi yang ketat. “Ini yang paling penting sosialisasi kepada masyarakat itu harus masif sehingga bagaimana mengenai penggunaan masker, mengenai jaga jarak, mengenai cuci tangan, mengenai jangan masuk ke kerumunan/keramaian yang terlalu padat,” imbuh Presiden.

Lebih lanjut, Presiden meminta untuk terus disampaikan kepada masyarakat, diikuti, dan dijalankan dengan simulasi-simulasi yang baik, sehingga saat masuk ke dalam tatanan normal baru maka kedisiplinan warga sudah betul-betul siap dan ada.

Baca Juga :   TMMD 110 Berakhir Maret, TNI Fokus Selesaikan Satu Jembatan

Inilah, menurut Presiden, prakondisi yang disiapkan sehingga disiplin pakai masker, jaga jarak aman, sering cuci tangan, hindari kerumunan, tingkatkan imunitas harus terus disampaikan kepada masyarakat.

“Saya juga sudah perintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk menghadirkan aparat di titik-titik keramaian di daerah untuk mengingatkan warga agar disiplin, untuk mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan,” kata Presiden.

Kedua, berkaitan dengan penentuan waktu. “Ini penting sekali, kapan timing-nya, ini penting sekali. Ini harus tepat. Kalkulasinya, hitungan-hitungannya berdasarkan data dan fakta lapangan yang ada,” tandas Presiden.

Jadi, Presiden mengingatkan juga pada daerah apabila sudah ingin memutuskan masuk ke kenormalan baru agar dibicarakan dulu dengan Ketua Gugus Tugas, dengan Gugus Tugas.

“Datanya seperti apa, pergerakannya seperti apa, fakta-faktanya seperti apa. Karena itu data di sini ada, saya lihat ada semuanya. Jadi lihat perkembangan data epidemologi, terutama angka R0 dan angka Rt,” terang Presiden.

dibaca : 74

Laman: 1 2 3



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top