BULUKUMBA, UJUNGJARI — Empat ahli waris menerima santunan kematian atau kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bulukumba. Santunan tersebut diserahkan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali secara simbolis di Posko Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, Kamis (11/6/2020).
Keempat penerima santunan tersebut adalah ahli waris A. Hamzah selaku perangkat desa Baruga Riattang, ahli waris Darmawan selaku perangkat desa Dampang, ahli waris Rosmiaty selaku penyuluh pertanian Dinas Tanaman Pangan, ahli waris Rustan Baso selaku karyawan PT Lonsum Palangisang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah santunan yang diterima masing-masing sebesar Rp42 juta. Tapi khusus ahli waris Rustan Baso juga menerima tambahan pembayaran Jaminan Hari Tua sebesar Rp41.201.400.
Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Bulukumba Muliyati Nasrun mengatakan penyerahan santunan ini untuk menunaikan kewajiban dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Bulukumba yang mengalami resiko kerja, seperti meninggal dunia, kecelakaan kerja, memasuki hari tua maupun pensiun atau pekerja yang dirumahkan.
Dikatakannya jumlah santunan yang diterima saat ini sudah naik per Desember tahun lalu dari 24 juta rupiah mejadi 42 juta rupiah tanpa kenaikan iuran.
“Jadi kalau ada warga yang menjadi peserta jaminan BPJS Ketenagakerjaan meninggal, maka akan mendapatkan manfaat santunan kematian sebesar 42 juta rupiah,” ungkap Muliyati.
Saat ini, pihaknya tetap berusaha melakukan pelayanan prima dengan semaksimal mungkin meski dalam situasi pandemi Covid-19, seperti program Lapak Asik, atau Layanan Tanpa Kontak Fisik. Jadi melalui video call para pekerja bisa mengurus klaim tanpa harus ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Pada acara tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan bantuan beras 1 ton. Muliyati menyebut jika bantuan tersebut merupakan program tanggung jawab sosial lingkungan atau CSR dari instansinya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Bulukumba.
“Semoga bantuan ini mampu meringankan beban warga yang terdampak Covid-19. Karena kita tahu semua, saat ini bukan hanya krisis kesehatan tapi krisis ekonomi dan sektor lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali saat menyerahkan santunan tersebut menyampaikan turut berduka kepada para ahli waris, serta ucapan terima kasih atas dedikasi almarhum dan almarhumah selama melaksanakan tugas, baik sebagai perangkat desa, penyuluh pertanian dan karyawan Lonsum.
“Tentu nilai santunan ini tidak akan sebanding dengan nilai kehilangan nyawa orang tua, atau keluarga. Namun paling tidak, santunan ini sebagai bentuk kepedulian kepada peserta BPJS yang meninggal,” ungkap AM Sukri Sappewali.
Bupati dua periode ini juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan bantuan 1 ton beras yang akan disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Saat ini Pemerintah Daerah kata AM Sukri Sappewali mempersiapkan pelaksanaan tatanan kehidupan baru atau New Normal dengan melakukan adaptasi kebiasaan baru dalam mencegah penularan Covid-19, seperti menggunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan jaga jarak.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua DPRD Siti Aminah, anggota DPRD Juandy Tandean, Kajari Bulukumba Hartam Ediyanto dan sejumlah kepala OPD.(amin)