Dugaan Korupsi Dana BOS, Polres Takalar Segera Periksa Kepsek

TAKALAR, UJUNGJARI–Dugaan korupsi penggunaan anggaran biaya operasional sekolah (BOS) di sejumlah SD di Takalar, khususnya pada pembelian soal ujian kenaikan kelas sebesar Rp 30 Ribu persiswa mulai direspon oleh Polres Takalar.

Polres Takalar melalui tim tindak pidana korupsi (tipidkor) mulai menyiapkan langkah langkah taktis untuk memulai pemeriksaan terhadap para kepala sekolah atas dugaan kasus korupsi dana BOS.

“Dalam waktu dekat kami akan turun melakukan puldata dan pulbaket terkait penggunaan dana BOS, khususnya pada belanja pembelian soal ujian kenaikan kelas,” Kata Kanit tipidkor Polres Takalar, Ipda Novy Arief Kurniawan, Rabu (10/6/2020)

Menyikapi rencana pemeriksaan atas penggunaan dana BOS oleh pihak polres Takalar, aspirasi pelajar dan mahasiswa Indonesia (APMI) Takalar mengapresiasi rencana kerja jajaran polres Takalar.

Menurut ketua APMI Takalar, Asman Surya Putra, pemeriksaan tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui secara terang benderang penggunaan dana BOS yang selama ini penggunaannya diduga kerap menguntungkan pihak sekolah.

” Kami mengapresiasi kinerja Polres Takalar atas rencana pemeriksaan dana BOS, kuat dugaan dana BOS yang digunakan oleh kepsek rawan dikorupsi,” Kata Asman Surya Putra.(Ari Irawan)