ikut bergabung

Pemkab Sidrap Tanggap Bencana, Dollah Mando Bantu Korban Banjir di Pitu Riase


Sulsel

Pemkab Sidrap Tanggap Bencana, Dollah Mando Bantu Korban Banjir di Pitu Riase

SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Bupati Sidrap, H Dollah Mando memberi bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Belawae, Kecamatan Pituriase.

Bantuan bupati diserahkan secara simbolis Kepala Pelaksana Badan Pengelola Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, Siara Barang melalui kepala desa setempat, Senin (8/6/2020).

“Pak bupati sangat peduli dan paham apa yang saudara-saudara alami. Karenanya pak bupati mengirim beras dan mie-instant ini untuk meringankan beban saudara-saudara,” kata Siara Barang

Disampaikan, sedikitnya 101 unit rumah terdampak dari insiden banjir bandang yang terjadi di Desa Belawae, Kecamatan Pituriase, akhir pekan kemarin

“Terparah di dusun 1 dengan 70 unit rumah, lalu 30 unit rumah di dusun 4 serta satu unit rumah di dusun 5, dengan total 117 kk,” terang Siara Barang

Kondisi banjir di Desa Belawae saat ini, sebut Siara Barang, sudah surut. Namun demikian, warga di dua dusun, yakni dusun 4 dan 5 masih memanfaatkan rakit dari bambu untuk menyeberang

“Laporan pemerintah setempat, ada 164 KK yang terpaksa masih menggunakan rakit dari bambu untuk menyeberang,” ujar Siara Barang

Dikatakannya, secara keseluruhan ada 656 jiwa penduduk di dusun 4, dan 5 itu. Hanya saja, tidak semua warga yang berdiam di dua dusun itu terdampak dari banjir.

Pemerintah Kaji Jembatan Gantung Roboh

Selain memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, pemerintah daerah saat ini juga tengah mengkaji penanganan jembatan gantung yang roboh

Baca Juga :   Jalan Poros Pangkep-Makassar Lumpuh Akibat Banjir

“Tadi setelah menyerahkan bantuan dari pak bupati, saya dan staf dari PU-PERA juga meninjau jembatan gantung yang terputus,” akunya

Menurutnya, kondisi jembatan gantung yang panjangnya kurang lebih 100 meter itu, sangat parah sehingga perlu diusulkan untuk dibenahi

Hal tersebut mengakibatkan akses penghubung warga yang ada disana terganggu. Sementara ini, warga dusun itu masih terisolir

“Tadi saya dan saf dari dinas PU PERA sudah meninjau. Itu akan diusulkan untuk dibenahi, apakah diganti dengan jembatan gantung kembali atau dibuat secara permanen nantinya,” tutur Siara Barang

Mengingat curah hujan di wilayah itu masih tinggi, Siara Barang mengingatkan warga agar tetap waspada. Menurutnya, tak menutup kemungkinan masih akan ada banjir susulan. (Aca)

dibaca : 27



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top