MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Penguatan nilai-nilai Pancasila perlu dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam berbagai segi termasuk dalam menghadapi kebijakan new normal.
Demikian dilontarkan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) Andi Fajar Asti dalam silaturahmi dengan Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Jakarta (8/6)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Fajar, Pancasila harus senantiasa hadir dalam segenap pikiran anak bangsa Indonesia, tak terkecuali saat kita berada dalam situasi pandemi covid-19.
“Kami mendorong kepada MPR agar nilai-nilai Pancasila terus dikuatkan di tengah-tengah masyarakat kita seperti gotong-royong, saling membantu, dan tetap bersatu dalam upaya untuk memajukan bangsa kita,” lanjut Fajar yang juga kandidat doktor dari Universitas Negeri Jakarta.
Sementara itu, silaturahmi juga menyampaikan rencana penerbitan buku sejarah HMPI yang berdiri pada 1998 yang disebut sebagai “anak kandung reformasi” beserta kontribusinya dalam memajukan bangsa lewat pendidikan, literasi, dan perjuangan menyebarkan 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
“Kami juga sementara menyusun buku sejarah tersebut yang selain membahas sejarah dan kontribusi HMPI selama 22 tahun ini juga tentang ide-ide besar untuk membangun Indonesia salah satunya lewat pembentukan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) yang diketuai oleh Bupati Penajam Paser Utara H. Abdul Gafur Mas’ud,” kata Yanuardi Syukur, Koordinator tim penulis buku yang aktif sebagai mahasiswa S3 Antropologi FISIP UI dan Koordinator SC Munas HMPI.
Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal DPP HMPI yang juga Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, mengapresiasi kerja keras pengurus HMPI membangun indonesia dari berbagai perspektif.
Termasuk hadirnya HMPI dalam mendorong RUU Daerah Kepulauan dan RUU IKN yang sementara bergulir di DPR.
HMPI juga bersikap kritis merespon isu -isu kebangsaan, hukum, sosial, ekonomi, politik, pendidikan dan keagamaan.
Dalam silaturahmi sejumlah 13 orang ini juga dihadiri oleh mantan Sekjen HMPI Dr. Muni Ika, Miky Barito Putra (via video conference), Fadly Azhar, Ina Rahayu Ginting, Nanda Rizka Saputri, Lesmana, Suhardi Kamaruddin, Almuksitu Radiyah, Nawawi, Aqil, Iqbal Andi Pakki, Yusuf Alkahfi, Asran, dan Frimy Anisa Lestari.
Di antara tokoh pendiri HMPI sejak 1998 adalah Fadjroel Rachman, Adi Suryadi Culla, Laode Ida, Efendi Gazali, Evi Ayunita, Laode Ida, Mansyur Ahmad dan Marjani Sultan. (**)