Paketan Danny – Zunnun di Pilwalkot Makassar Bisa Berubah

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sosok bakal calon (balon) Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, sangat percaya diri mampu mendapatkan dukungan sejumlah partai politik pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar yang bakal berlangsung 09 Desember tahun ini.

Pendekatan ke sejumlah elit politik terus dilakukan oleh Danny, sapaan akrab Walikota Makassar periode 2014 – 2019. Termasuk di lingkaran elit politik Partai Demokrat.

Secara politik, Danny bersama Partai Demokrat tak bisa terpisahkan. Dia ibaratkan bagaikan jus herbal (Covid 19) yang selalu dibutuhkan karena dapat menyembuhkan penderita Covid-19.

“Hubungan saya dengan Partai Demokrat ibarat jus herbal sebagai obat corona yang bisa menyembuhkan pasien Covid-19. Dan saya bersama Demokrat tentunya akan menjadi obat kuat untuk memajukan dan memajukan Kota Makassar dimasa mendatang,” sebut Danny usai mengikuti fit and proper test dari DPD Demokrat Sulsel di Hotel Claro, Sabtu (06/06).

Hadirnya Danny pada uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Balon Walikota Makassar yang digelar Partai Demokrat Sulsel sebagai pembuktiannya benar-benar serius ikut perhelatan Pilwalkot Makassar tahun ini.

Di hadapan panelis Demokrat, Danny berkesempatan tuk memaparkan sepencapaiannya memimpin Kota Makassar pada periode pertamanya. Dari itu, Danny juga berharap Partai Demokrat dapat kembali bersama menghadirkan berbagai kemajuan untuk Kota Makassar masa datang.

“Saya memaparkan beberapa capaian keberhasilan yang kami lakukan dan yang perlu kita lanjutkan bersama dengan Partai Demokrat periode kedua nanti,” ucapnya.

Dikesempatan itu, Danny blak-blakan mengaku kalau dia belum memiliki bakal calon pendampingnya di Pilwalkot Makassar. Bagi Danny pendamping diserahkan penuh ke partai koalisi.

Dan menanggapi wacana akan dipaketkan dengan politisi muda Golkar Sulsel, Andi Zunnun Halid. Danny cuma bisa menyebut bahwa keputusan sepenuhnya itu ada di partai koalisi masing-masing.

“Saya secara formal belum memiliki wakil, meski usulan wakil buat saya sudah ada, dan keputusasaan kembali lagi ke masing-masing partai pengusung. Termasuk dengan berpasangan dengan Zunnun semua itu bisa terjadi. Mau fix atau tidak dengan Zunnun itu urusan partai pengusung. Wakil bagi saya itu adalah menjadi penutup kekurangan saya. Seperti contoh saya lagi kekurangan uang, kan ada wakil yang menutupi itu artinya saling menutupi,” jelasnya.

Danny optimis dapat mencukupkan partai koalisi sebagai syarat pencalonan sebagai balon Walikota Makassar. Hal itu untuk menjawab harapan publik dan memenuhi janji komitmennya untuk kembali sebagai Walikota Makassar.

Laman: 1 2