Pedagang dan Masyarakat Protes Masuk Tana Toraja Bawa Surat Hasil Rapid Tes

MAKALE, UJUNGJARI–, Kebijakan Ketua Satgas Covid-19 Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, baik
perorangan maupun kelompok yang masuk ke Kabupaten Tator harus menunjukkan Surat Keterangan sehat dan hasil rapid test, Selasa (2/6) diprotes pedagang, dan masyarakat. Mereka resah karena kesulitan melewati perbatasan.

Ratusan warga dan pedagang didominasi dari Enrekang memprotes kebijakan tersebut. Namun situasi keamanan masih bisa dikendalikan oleh gabungan personil dari Polres Enrekang dan Tana Toraja, serta personil Kodim.

Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara, bersama Kapolres AKBP Lilik Tribhawono, dan  Dandim Letkol Czi Zaenal Arifin, memimpin pengamanan.

Wabup Tator, Victor Datuan Batara, kepada media menjelaskan, kebijakan Pemda belum berubah dan dicabut, sehingga warga melintas di perbatasan Salubarani tetap disertai keterangan sehat rapid tes.

“Pasalnya hasil evaluasi dari 6 kasus Covid-19 positif di daerah ini semua terjangkit di luar,” kata Victor.

Ditambahkan Kapolres AKBP Lilik Tribhawono, kebijakan ini untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.Sehingga siapa pun masuk di Tana Toraja tetap patuh dengan protap dan protokol Covid-19. (agus)