Dewan Geram Program Sembako Diduga Libatkan Keluarga Korda

MAKALE, UJUNGJARI–Rapat Dengar Pendapat (RDP), Komisi II DPRD Tana Toraja, Kamis (4/6) dengan Korda program Sembako, ditemukan banyak kejanggalan.

Bantuan non tunai senilai Rp 200.000, ditengarai kental permainan ditingkat suplayer. Hal ini membuat keluarga penerima manfaat (KPM) kecewa sebab paket yang diterima disiyalir kurang nilainya dari Rp 200.000.

RDP semakin tegang, lantaran suplayer ada hubungan kerabat dengan Korda, sehingga menimbulkan kecurigaan terjadi monopoli.

Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin Paembongan, kecewa dengan Korda Program Sembako yang dia nilai sangat merugikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dewan segera membentuk pansus untuk menelusuri masalah tersebut.

Kata Yohanis, jika dapat dibuktikan terjadi tindak pidana korupsi, tidak jalan lain harus proses hukum karena merugikan keuangan negara.

Ditambahkan Ketua DPRD Welem Sambolangi, bahwa masalah ini harus diusut tuntas.
Diketahui, jumlah PMK Tana Toraja mencapai 17.941. Jika ada dugaan mark up maka hal itu tidak bisa dibiarkan. (agus)