Paket Sembako Diduga Dikebiri, Warga Masanda Kembalikan Bantuan

MAKALE, UJUNGJARI– Warga Lembang Belau Kecamatan Masanda, Sabtu (29/5) ramai-ramai mengembalikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pusat melalui Dinas Sosial. Alasan warga, nilai bantuan kurang dari Rp 200.000. Bukan hanya itu, sejumlah telur yang diterima warga ada yang busuk.

Sekitar 30 paket bantuan sembako dikembalikan masyarakat  Belau. Sampel bantuan 10 kg beras, 4 ikan kaleng, dan 1 rak telur, diterima Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi, dan selanjutnya dikembalikan ke Korda Fatmawati Sila.

“Hasil investigasi bantuan paket sembako elektronik diterima warga dari warung gotong royong (e-Warong) hanya senilai Rp 165.000, sehingga terjadi selisi harga Rp 35.000, diduga menjadi keuntungan distributor,” terang Ketua DPRD Welem Sambolangi, kepada awak media.

Korda dan distributor diminta bertanggungjawab . “Siapa yang bermain dibalik itu, dan mengambil keutungan ditengah pandemi Covid-19,” tanya Welem.

Aparat penegak hukum didesak turun tangan mengusut proyek bantuan ini.
Terpisah Korda BNPT Tana Toraja Fatmawati Sila, bernjaji segera menarik paket sembako, dan melakukan koordinasi ke distributor untuk mengganti paket sembako senilai Rp 200.000,” tandas s Fatmawati. (agus burhan)