TAKALAR. UJUNGJARI—Kejaksaan Negeri Takalar untuk saat ini, fokus memeriksa penggunaan anggaran penyertaan modal milik pemkab Takalar yang diserahkan kepihak pengelola BPR Galesong.
Selain BPR, Tim penyidik pidana khusus juga mulai mengendus dugaan kredit fiktif yang dikeluarkan BPR Galesong.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pidana khusus Jaunuardi Mulia, SH saat dikonfirmasi diruang kerjanya baru baru ini.
” Dirut dan beberapa pihak dari BPR Galesong sudah dipanggil untuk memberi keterangan perihal penggunaan anggaran penyertaan modal, termasuk adanya dugaan kredit fiktif, itu juga sementara kami dalami,” Kata Kasie pidsus kejari Takalar Jaunuardi Mulia.
Kasie pidsus menambahkan, bahwa meskipun pihaknya telah memeriksa sejumlah pihak terkait, namun tim penyidik kejaksaan tidak serta merta dapat merampungkan tahap.pulbaket dan puldata sesegera mungkin dikarena pandemi covid – 19.
” Kami juga terkendala dengan penyebaran covid – 19, beberapa pihak yang dipanggil belum.bisa datang dengan dalih pandemi virus corona,” Ujar Kasi pidsus.
Terpisah, Direktur utama (Dirut) BPR Galesong, Ahmad Idris yang berusaha dikonfirmasi belum berhasil memberi keterangan, padahal ponsel pribadi yang digunakannya membaca konfirmasi tersebut. (Ari Irawan)