PAREPARE, UJUNGJARI.COM– Walikota Parepare HM, Taufan Pawe yang juga selaku ketua Tim Gugus Tugas Terpadu Kota Parepare peduli terhadap warga pedagang pasar bisa terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
Dinilai pasar itu rentan akan penyebaran virus covid-19 bisa meluas karena pasar itu tempat bertransaksi antara penjual dengan pembeli dari berbagai lingkungan dan bahkan ada dari luar kota Parepare.
Dari awal pekan ini hingga Sabtu (16/5/2020) tadi, ada 4 Pasar yang ada di kota Parepare dilakukan pengambilan sampel Rapid Test sebanyak 130 warga pedagang pasar itu ada 3 pasar warganya sebanyak 84 semua Non Reaktif, sementara di pasar Lakessi 46 pedagang dirapid Test ada 6 dinyatakan Reaktif Rapid Test.
Setelah sebelumnya pelaksanaan Rapid Test di Pasar Lakessi dan Pasar Senggol diawal pekan kali ini, Walikota Parepare sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, HM Taufan Pawe kembali turun meninjau langsung pelaksanaan Rapid Test di Pasar Sumpang Minangae dan Pasar Labukkang Parepare, Sulawesi Selatan.
Menurut Taufan Pawe, hasil Rapid Test di Pasar Sumpang dan Pasar Labukkang Parepare, negatif.
“Semua pasar di Parepare sudah diambil sampel Rapid Test 130 warga pasar dan patut disyukuri dari 4 pasar yang ada, 3 diantaranya yaitu Pasar Senggol, Sumpang Minangae dan Pasar Labukkang, hasilnya negatif Rapid Test,”ucap Taufan.
Karena menurut hemat saya, pasar tidak bisa tidak difungsikan karena disinilah terdapat kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Terkecuali satu pasar yaitu Pasar Senggol yang hanya menjual bahan pokok saja”, jelasnya.
“Juga pembagian masker tidak boleh berhenti. Saya selalu tekankan kepada jajaran saya untuk membantu Tim Gugus agar membagikan masker secara massif,”kata Taufan Pawe.
Dia mengurai “Masker ini sebagai salah satu indikator dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 jadi harus terus dilakukan pembagian masker ini”. (Mup)