PAREPARE, UJUNGJARI.COM — sekitar ratusan Massa yang mengatasnamakan dirinya jamaah mesjid dan forum pembela ummat (FPU) kota Parepare menggelar aksi damai di rumah jabatan (Rujab) Walikota Parepare, HM Taufan Pawe, (TP) Jumat (15/5/2020).
Karena tidak ada walikota di Rujab, maka ratusan massa bergerak menuju rumah pribadi Taufan Pawe di villa Suppa Kabupaten Pinrang atau sekitar jaraknya kurang lebih sekitar 16 Km dari kota Parepare.
Namun karena Pinrang adalah wilayah daerah polres Pinrang maka pihak Polsek Pinrang menghalangi massa menuju Suppa karena bukan lagi wilayah kota Parepare kecuali ada izin dari polres Pinrang.
Sehingga massa tertahan di perbatasan Parepare-Pinrang. “Kami minta kepada pihak aparat keamanan agar mendatangkan Walikota ke Parepare atau massa yang datang ke villa milik pribadi pak wali,”kata Rahman Saleh selaku koordinator aksi massa.
Massa tetap tidak diizinkan oleh jajaran Polres Pinrang untuk masuk ke Pinrang, sedangkan beredar juga Vidio di Facebook terkait warga Lappa-lappae kabupaten Pinrang melarang massa Parepare masuk ke Suppa karena ditakutkan soal virus Corona.
Mereka bukanya membela Taufan Pawe tapi hanya kekuatiran mereka soal virus Corona sehingga melarang massa masuk ke Suppa kabupaten Pinrang.
Massa hanya tertahan di perbatasan dan berteriak agar walikota Parepare jangan tinggal di Suppa di villanya dan diminta datang ke Parepare temui mereka.
Juga massa teriak bahwa walikota justru jadikan zona merah di Parepare tapi dia justru mengungsi di Suppa dan berkantor di Suppa.
Humas FPU Parepare, Muliadi mengharapkan agar walikota temui kami untuk meminta agar aspirasi warga Parepare khususnya para jamaah mesjid tetap melakukan ibadah shalat Jumat, tarwih dan berjamaah di mesjid, jika daerah itu terkendali maka diminta pemerintah izinkan jamaah tetap beribadah.
Sedangkan Polres Parepare bersama Polres Pinrang turunkan personilnya agar menghalau massa, agar supaya tetap tidak ke Suppa.
Hingga berita ini dimuat media sore ini, massa masih tertahan di perbatasan gerban Parepare-Pinrang dan belum ada jawaban dari pihak Pemkot terkait keinginan massa ketemu dengan Walikota. (Shamir)