ikut bergabung

Hari Pertama Rapid Test di Lima Pasar di Gowa, Dua Reaktif dari 907 Pedagang


Rapid test yang dilakukan Dinkes Gowa terhadap para pedagang pasar seperri di Pasar Sentral Sungguminasa. (foto/humasgowa)

Berita

Hari Pertama Rapid Test di Lima Pasar di Gowa, Dua Reaktif dari 907 Pedagang

GOWA, UJUNGJARI.COM — Rapid test yang dilakukan Pemkab Gowa selama tiga hari secara massal, Selasa (12/5/2020) kemarin mendata sebanyak 907 pedagang yang ikut discreaning. Ke 907 pedagang itu berasal dari lima pasar besar di lima kecamatan di Gowa pada pelaksanaan hari pertama.

Sesuai data tim Dinkes Gowa ke 907 pedagang ini masing-masing di Pasar Sentral Sungguminasa Kecamatan Somba Opu 251 pedagang, Pasar Kampili Taipa Le’leng di Pallangga 393 pedagang, Pasar Bajeng 126 pedagang, Pasar Barombong 33 pedagang dan Pasar Pattallassang 104 pedagang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa dr Hasanuddin mengatakan, rapid test massal ini dilakukan tiga hari dan Rabu (13/5/2020) kembali dilakukan untuk screaning hari kedua.

Baca Juga

“Pada hari pertama kemarin kita sudah melakukan rapid test pada beberapa pasar maupun pedagang di lima kecamatan, dari hasil itu kami menemukan ada dua orang yang reaktif yakni satu orang di pasar Pallangga dan satu orang di Somba Opu,” kata dr Hasanuddin dikonfirmasi via WhatsApp.

Dijelaskannya, untuk pedagang yang ditemukan memiliki hasil reaktif pada rapid test ini akan langsung dilakukan tes swab sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

” Ketika kita mendapatkan ada yang reaktif, protokol kesehatan itu segera dilakukan tes swab untuk memastikan apakah positif atau negatif covid-19,” jelas dr Hasanuddin.

Untuk hari kedua ini, kata dr Hasanuddin, menyasar tiga pasar besar dan beberapa pasar kecil untuk dilakukan rapid test massal,  salah satunya Pasar Minasa Maupa di Kecamatan Somba Opu, Pasar Balang-balang di Bontomarannu, dan Pasar Limbung di Bajeng, serta pedagang kecil yang berjualan di pinggir jalan.

Baca Juga :   Puskesmas Lakawali Malili Jadi Objek Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Ombudsman Sulsel

” Rapid test ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini penularan covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa khususnya kalangan pedagang di pasar-pasar, karena pedaganglah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” jelas dr Hasanuddin.

Dalam pelaksanaan rapid test kalangan pedagang ini, kata dr Hasanuddin, pihaknya menyiapkan 5.326 alat rapid test yang merupakan jatah dari Gugus Tugas Provinsi Sulsel.

“Karena pasar ini kan banyak orang. Kita takutkan ada yang terpapar. Jadi itu yang kita sasar dulu yakni penjual di pasar dulu. Dan kalau memang memungkinkan kita juga akan door to door di toko-toko depan pasar,” jelas Kadis Kesehatan, dr Hasanuddin. 

Salah seorang pedagang di pasar sentral Sungguminasa bernama Dg Baji mengaku tenang setelah tahu hasil rapid testnya non reaktif. 

dibaca : 45

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top