SOPPENG, UJUNGJARI.COM — Danrem 141/Toddopoli, Brigjen TNI Djashar Djamil, SE, MM didampingi Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, S.E dan Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Richard M Butarbutar, S. AP, M.Tr (Han) melakukan peninjauan perintisan jalan penghubung antara Kabupaten Soppeng – Kabupaten Barru di Kampung Gellenge Desa Bulue Kecamatan Marioriawa, Selasa (12/05/2020).

Dalam peninjuan tersebut Danrem 141/TP, menggunakan kendaraan roda dua atau motor trail sekaligus menikmati keindahan alam kampung Gellenge yang sangat jauh dari perkotaan dan berada di pedalaman hutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Soppeng, atas dukungan dan kerjasama kepada Kodim 1423/Soppeng sehingga dapat bersinergi melakukan pembangunan dan inovasi yang dibangun untuk Kabupaten. Soppeng. Ucap Jendral bintang satu tersebut

Sekedar diketahui Perintisan jalanan penghubung Kabupaten Barru – Kabupaten Soppeng ini sangat akan bermanfaat bagi kedua daerah, terlebih Kabupaten Soppeng yang memiliki KWA Lejja permandian air panas yang tidak dimiliki daerah lain di Sulawesi selatan sehingga wisatawan lokal tidak harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan melalui Kabupaten Sidrap.

Sementara itu Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, S.E mengatakan setibanya dilokasi menyampaikan tujuan dari perintisan jalan penghubung antara Kabupaten Barru dan Kabupaten. Soppeng sebagai jalur lintas menuju destinasi wisata andalan Kabupaten Soppeng yakni KWA Lejja, sepanjang 5 km mulai dari kampung Gellenge sampai di perbatasan Kab. Barru

Menurutnya, obyek wisata KWA Lejja ini sangat diminati wisatawan lokal khususnya saat liburan. “Kita harapkan jalanan ini kelak dapat menjadi jalur pendekat ke obyek wisata khususnya wisatawan dari Barru dan Kabupaten lainnya sehingga wisatawan meninggkat setiap waktunya dan jarak waktu yang ditempuh berkurang tidak harus melalui Sidrap yang jaraknya cukup jauh,”ucap Kaswadi.

Begitu juga bagi masyarakat Gellenge merasa sangat bersyukur adanya jalanan ini, sehingga masyarakat lebih mudah untuk menjual hasil buminya yang selama ini mereka hidup ditengah hutan dan susahnya penjualan hasil bumi mereka karena terkendala dengan infrastruktur yang tidak memadai namun setelah jalan ini selasai maka masyarakat Gellenge bisa lebih meningkat,”Ucapnya.

Rangkain kunjungan kunker Danrem 141/Tp diakhiri dengan buka puasa bersama Forkopimda Kabupaten Soppeng di KWA Lejja. (Tono)