PAREPARE, UJUNGJARI.COM — Sejak merebaknya penyebaran virus covid-19 hingga diberlakukan Stay At Home membuat para Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) diserbu warga pelanggannya.

Pelayanan pengaduan pada kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattirotasi jalan Veteran Kota Parepare diserbu sejumlah pelanggannya setiap hari mencapai sekitar seratus orang pelanggan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka yang datang itu mempertanyakan membengkatnya jumlah pemakaian listrik dalam rumah tangga mereka masing masing yang tak tanggung tanggung dua kali lipat tambahan dari sebelumnya.

Petugas Pelayanan pengaduan pada kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattirotasi mengakui jumlah warga pelangganya datang mengadu akibat meningkatnya pemakaian kwh pada pembayaran bulan mei ini sampai sekita 100 orang setiap hari datang mengadu.

Menurut Ridwan pelanggan PLN warga soreang parepare, “Sudah sekian tahun saya hanya bayar setiap bulan Rp.100 ribu lebih kenapa bulan ini (Mei) pembayaran sampai Rp300 ribu lebih dan itu bukan hanya saya kejadian juga terjadi pada tetangga saya”. Keluhnya.

Ditambahkan Ridwan, di rumah saya hanya bertiga dan tidak ada tambahan alat rumah tangga dan alat dapur menggunakan listerik, kenapa bisa terjadi pembengkakan pemakaian listerik, aneh?.”Kesalnya.

Pelayanan Pengaduan PLN. Muhtadi ditemui Senin (11/5/2020) mengatakan. “Kita berpedoman pada stand meteran setiap pelanggan, biasanya petugas datang ke rumah pelanggan mencatat meteran rumah keadaan kosong kita suruh berulang kali kunjungi.

Juga bisa terjadi sejak adanya kasus corona orang pada tinggal di rumah saja (Stay At Home) sehingga penghuni menggunakan listrik juga banyak yang tak disadari setiap harinya pembengkakan pamakaian kwh itu pemicunya. Katanya. (Mup/).