DU PKK Bontomarannu Siapkan Menu Sederhana Bergizi

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pandemi corona virus 2019 (covid-19) belum bosa dipastikan kapan berakhir. Jika masyarakat mampu bekerjasama mematuhi PSBB (pembatasan sosial berskala besar) maka wabah ini akan berakhir. Namun jika tidak, maka kondisi kesempitan dalam masa pembatasan akan panjang.

Menyikapi ini Pemerintah Kecamatan Bontomarannu menggandeng TP PKK setempat untuk menyiapkan dapur umum (DU) dalam membantu masyarakat miskin yang terdampak covid-19 ini dengan menyiapkan layanan makanan siap saji dalam bentuk nasi dos.

Nasi dos diproduksi setiap hari dalam jumlah ratusan dos. Semua itu dibagikan kepada masyarakat tidak mampu.

Camat Bontomarannu Muh Sabir Bangsawan, Senin (11/5/2020) mengatakan DU kecamatan ini dibuka sebagai tindaklanjut arahan Bupati Gowa untuk meringankan beban hidup warga kurang mampu yang ada di semua wilayah di Gowa.

” DU kecamatan kami mulai beroperasi dan setiap hari menyiapkan ratusan nasi dos. Semua ini disiapkan oleh tim DU kecamatan yang dimotori TP PKK Bontomarannu,” jelas Camat Bontomarannu.

Sementara itu, Ketua TP PKK Bontomarannu Rika Sabir kepada ujungjari.com via WhatsApp, mengatakan DU Bontomarannu mulai beroperasi pada 9 Mei lalu dan setiap hari menyiapkan 200 dos nasi.

Dikatakan Rika, mereka-mereka yang dilibatkan dalam tim DU adalah PKK kecamatan, PKK kelurahan/desa serta menggandeng ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koramil dan ibu-ibu Bhayangkari Bontomarannu.

” Alhamdulillah aktivitas DU kami sudah memasuki hari ketiga. Sumber bahan baku yang kami gunakan dalam membuat makanan ini adalah dari partisipasi semua PKK desa kelurahan. Dan kami mengutamakan lauk pauk sederhana namun bergizi. Kami berharap masyarakat dapat menikmati nasi dos ini,” kata Rika.

Terkait penyaluran nasi dos ini kata istri Camat Bontomarannu ini, sebagiaj besar diantarkan langsung oleh para relawan di rumah para warga kurang mampu yang tersebar di desa dan kelurahan.

” Jadi setiap harinya kami membuat 200 nasi dos dengan menu yang bervariasi setiap harinya. Harapan kami semoga dengan adanya dapur umum ini dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu. Semoga berkah dan manfaat,” kata Rika.-