BARRU, UJUNGJARI.COM — Bupati Barru Suardi Saleh melauncing penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat kabupaten Barru yang terdampak covid-19.
Launching ini digelar di Alun-alun kota Barru Minggu (10/5/2020) yang dihadiri Ketua DPRD Barru Lukman T, unsur Forkopimda, Sekab Abustan AB, Ketua Baznas Barru AGH Prof Dr H Faried Wadjedi,MA dan Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19.
Selain melaunching penyaluran bansos. Bupati Barru Suardi Saleh bersama ketua DPRD Lukman.T dan unsur Forkopimda menandatangani MOU pengawalan terhadap distribusi bantuan sosial tersebut.
Bupati Barru Suardi Saleh meminta semua pihak mengawal penyaluran bantuan sosial. Apalagi seluruh kades dan lurah diminta secara transparan serta mempublikasikan warga penerima bantuan.
“Saya memohon maaf atas keterlambatan membagi bantuan ini karena proses pendataan yang cukup lama kita lakukan dan semua itu dilakukan untuk menghindari adanya data yang tumpang tindih. Biar terlambat sedikit, tetapi yang penting data tidak bermasalah dan bantuan uang dibagi tepat sasaran,” kata Suardi.
Suardi juga mengakui kalau proses verifikasi data calon penerima dilakukan selama hampir satu bulan di tingkat desa dan kelurahan, maka diperoleh data sementara yang akan mendapatkan bantuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang dibagi kedalam 7 (tujuh) jenis, yaitu : Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia sebanyak 6.547 KPM, dengan perincian sebagai berikut : PT POS sebanyak 5.542 KPM, Bank BRI sebanyak 917 KPM, Bank BNI sebanyak 88 KPM.
“Selain itu ada juga Program Sembako / BPNT Dari Kementerian Sosial sebanyak 16.562 KPM, Program Keluarga Harapan/PKH sebanyak 6.390 KPM, BLT Dana Desa sebanyak 6.915 KPM, BLT Kelurahan yang bersumber dari APBD Kabupaten Barru sebanyak 3.200 KPM (data ini masih bergerak dan masih dilakukan verifikasi). Sedangkan Kartu Pra Kerja sebanyak 37 Orang,” jelasnya.
Disamping itu, lanjut Suardi, saya juga menyampaikan bahwa BAZNAS Kabupaten Barru juga berpartisipasi sesuai dengan kriteria BAZNAS sebanyak 6.500 Rumah Tangga Fakir Miskin.
Dengan demikian, maka Total penduduk Kabupaten Barru yang akan mendapatkan bantuan sosial sebanyak 39.651 KPM atau sekitar 70,21 persen dari 56.471 Rumah Tangga yang ada di Kabupaten Barru.
“Akan tetapi kalau ditambah dengan bantuan yang disalurkan BAZNAS Kabupaten Barru sebanyak 6.500 KPM, maka total penduduk Kabupaten Barru yang mendapatkan bantuan sebanyak 46.151 KPM atau 81,72 persen,” pungkas Suardi. (udi)