ikut bergabung

PSBB Hari Pertama, Adnan: Kalau Anda Patuh, Maka Corona Bisa Segera Hilang


Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola saat memantau pemeriksaan di batas kota.

Berita

PSBB Hari Pertama, Adnan: Kalau Anda Patuh, Maka Corona Bisa Segera Hilang

GOWA, UJUNGJARI.COM —  Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan langsung turun memantau pemeriksaan para pengendara di perbatasan kota di Jl Sultan Hasanuddin dan Jl Tun Abd Razak di hari pertama pelaksanaan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), Senin (4/5/2020) siang.

Di lokasi, Adnan langsung ikut memeriksa para pengemudi kendaraan tentang apa alasan ke Gowa.

” Jika tidak penting, silahkan balik ke Makassar. Kalau alasannya tepat dan memang urgent dia ke Gowa disilahkan masuk namun harus pakai masker dan sarung tangan,” kata Bupati Gowa didampingi Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola kepada sejumlah pengendara kendaraan yang ditanyainya.

Adnan pun berharap di hari pertama PSBB ini hingga hari ke 14 PSBB dapat berjalan lancar.

” Jika ada masyarakat yang protes itu wajar sebab ini mengubah pola kebiasaan yang semula bebas sekarang tidak bebas. Ini dilakukan untuk kepentingan kita bersama dalam memutuskan mata rantai covid-19 di Gowa. Gowa dalam tiga hari terakhir terjadi peningkatan ODP yang cukup tinggi. Sekarang ODP capai 386 orang, PDP 190 dan positif sekarang jadi 38 orang. Jadi ada penambahan positif 9 orang. Ini harus jadi perhatian kita,” tandas Adnan.

Adnan mengatakan, semua rindu berkumpul dengan keluarga, rindu bertemu teman-temannya, rindu masuk ke sekolah, tapi itu tidak mungkin dilakukan kalau virus corona masih ada. 

Baca Juga :   Andi Sudirman Lakukan Pertemuan Khusus dengan Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee

” Makanya kita harap kerjasama dan perhatian semua pihak agar taat aturan selama PSBB ini. Jika anda patuh maka corona bisa segera hilang,” tandas Bupati Gowa.

Ditanya soal pendistribusian sembako yang sudah dilakukan hingga tengah malam kemarin, menurut Adnan, penyalurannya sudah tuntas dibantu Forkopimda.

” Dalam pendistribusian sembako ini juga sama, ada juga yang protes karena tidak menerima sembako katanya. Rata-rata yang kita temukan dia sudah dapat BLT, BPNT, PKH, mau juga dapat sembako. Padahal sudah dapat bantuan tunai dan lainnya. Disinilah diuji rasa empati dan rasa berbagi kita. Dan kalau ada yang merasa berhak dannsama sekali belum dapat bantuan silahkan hubungi call centre yang telah kami siapkan, ” tandas Adnan.

Layanan call center melalui 085343912670 dan 081356806051 dapat dihubungi dengan telepon maupun SMS. Hanya saja sebelum melakukan pengaduan pelapor terlebih dahulu menyiapkan dokumen kependudukan, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) dengan domisili asli Kabupaten Gowa. 

Sementara terkait masih ada toko-toko di luar layanan pengecualian, menurut Adnan sudah jelas diatur dalam Perbup. Kalau masih ada toko yang buka maka akan dikenakan sanksi. Melanggar satu kali kena teguran keras, melanggar dua kali maka izin usahanya langsung dicabut.

dibaca : 55

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top