ikut bergabung

Besok Gowa PSBB, Adnan Minta yang Belum Terdata Silahkan Hubungi Hotline dan Bawa Identitas Diri


Adnan Purichta Ichsan.

Berita

Besok Gowa PSBB, Adnan Minta yang Belum Terdata Silahkan Hubungi Hotline dan Bawa Identitas Diri

GOWA, UJUNGJARI.COM — Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa yang telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per tanggal 22 April 2020 lalu segera dilakukan Senin 4 Mei 2020, besok.

Setelah keluarnya SK ini, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 melakukan serangkaian persiapan, mulai dari sosialisasi ke masyarakat, sinkronisasi data penerima bantuan sosial, mengatur distribusi penyaluran, menyiapkan pos pengamanan hingga sistem penjagaan yang akan diterapkan ketika berlaku PSBB.

Pemberlakuan PSBB mulai 4 Mei hingga 17 Mei 2020 selama 14 hari sesuai dengan masa inkubasi wabah covid-19.

Baca Juga

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan kebijakan PSBB tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas.

Dalam pemaparannya, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa ini menjelaskan pokok-pokok penting ketika penerapan PSBB di Gowa.

“ Ketika penerapan PSBB di Gowa selain pembatasan yang dapat dilakukan dan tidak sesuai aturan, yang tidak kalah penting pengamanan PSBB dan jaring pengaman sosial,” jelas Adnan.

Bantuan Sosial (Bansos) mendapat perhatian yang besar dari Pemkab Gowa, beragam jenis bantuan yang disiapkan diharapkan dapat terdistrubusi tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan sebelum dimulainya PSBB.

“Jaring pengaman sosial yang ada terdiri dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program reguler dari Kementrian Sosial. Ditambah lagi bantuan sembako Covid dan Bantuan Sosial Tunai (BST) disalurkan juga melalui Kementrian sosial. Ada juga yang melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana kelurahaan dan dana desa juga paket sembako dari APBD Gowa dan Sulsel serta dapur umum,” urai Adnan.

Baca Juga :   Relawan FKIP Unismuh Salurkan Bantuan di Pusat Gempa Majene

Dikatakan Adnan, data penerima bantuan yang akan disalurkan sebanyak 98.786 KK terdiri dari data miskin DTKS dan data yang terdampak covid-19 namun tidak masuk dalam daftar DTKS.

” Kami mau seluruh bantuan yang akan disalurkan ke masyarakat itu bisa sampai dulu baru kita PSBB, karena yang kita inginkan masyarakat bisa betul-betul tiggal di rumah tanpa mengeluhkan masalah pangan,” tegas orang nomor satu di Gowa itu.

Tak sampai disitu, Adnan bahkan mempersiapkan call centre bagi masyarakat yang merasa berhak menerima bantuan namun tidak terdata yakni (0822-5280-4464 dan 0813-4006-4041) atau di Kantor Polsek/Koramil setiap kecamatan dengan membawa dentitas diri KTP dan KK Gowa.

dibaca : 39

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top