ikut bergabung

Senin Gowa PSBB, 50 Ribu Paket Sembako Mulai Disalurkan ke Masyarakat


Suasana penyaluran paket sembako ke masyarakat terdampak covid-19 di Gowa dikawal ketat aparat Kepolisian dan TNI.

Berita

Senin Gowa PSBB, 50 Ribu Paket Sembako Mulai Disalurkan ke Masyarakat

Agar betul-betul terdistribusi dengan baik dan menghindari adanya penerima yang dobel, maka setiap penyerahan akan disertakan tandatangan bukti terima dari penerima dan petugas.

” Saat menyerahkan paket sembako kami juga meminta penerima bertanda tangan di berita acara. Supaya menghindari pemberian sembako dobel dan sekaligus sebagai komitmen warga mau patuh dalam aturan PSBB,” tambah Agussalim.

Sementara untuk mengakomodir masyarakat yang belum terdata dan layak mendapatkan bantuan, saat ini kata Agussalim, Polsek dan Koramil Kecamatan Somba Opu juga sudah mulai membuka layanan pengaduan.

” Pak Kapolsek dan Pak Danramil juga sudah membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang luput dari pendataan atau yang belum terdaftar. Kalau memang ada, langsung dikomunikasikan ke lurah masih-masing untuk dicocokkan jangan sampai dia dobel,” tambahnya.

Agussalim juga menambahkan, sesuai arahan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, maka pembagian paket sembako di Wilayah Kecamatan Somba Opu akan rampung minggu besok atau sehari sebelum pelaksanaan PSBB.

Selain di Somba Opu, di sejumlah kecamatan lainnya juga telah melakukan pembagian bansos baik.dalam bentuk uang tunai untuk BLT desa maupun paket sembako bagi masyarakat terdampak covid-19.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Kamis (30/4/2020) sebelumnya telah menegaskan bahwa pembagian bansos baik uang tunai maupun paket sembako harus rampung pada hari Minggu, sebelum pemberlakua PSBB Senin 4 Mei 2020 lusa.

Baca Juga :   Gubernur Sulsel Lepas 70 Truk, Salurkan Program Mandiri Benih Tahap 3

” Kami harus pastikan semua bantuam sudah terdistribusi ke masing-masing penerima sebelum PSBB sehingga saat PSBB dijalankan warga betul-betul tidak lagi keluar rumah dengan alasan mencari kebutuhan pokok. Mari kita lawan corona ini dengan tidak keluar rumah. Jika kita patuh dan taat tinggal di rumah selama 14 hari ke depan maka Insyaa Allah kita akan bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini sehingga kita semua bisa kembali ke kehidupan secara normal,” tandas  Bupati Gowa.-

dibaca : 53

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top