Minggu, Seluruh Sembako Rampung Terdistribusi, Adnan: Orang Mampu tidak Dikasi

GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan pada prinsipnya, Gowa siap mengelar PSBB dan rencana itu akan dilakukan resmi pada 4 Mei pekan depan. 

Sebelumnya dua kali penundaan dilakukan yakni Senin 27 April dan Rabu 29 April. Penundaan itu dilakukan karena adanya hal tehnis yang perlu dituntaskan yakni pendistribusian sembako untuk masyarakat laik menerima.

” Seperti saya katakan sebelumnya kenapa kita lakukan penundaan penerapan PSBB ini karena kita ingin betul-betul memastikan bahwa distribusi bantuan sembako dan lain-lain itu tersalurkan terlebih dahulu, diterima oleh masyarakat dulu barulah kita berlakukan PSBB. Intinya PSBB kan, masyarakat tidak keluar rumah karena mereka tidak keluar rumah maka kebutuhannya kita harus lengkapi. Tentu tidak semua mendapatkan. Orang mampu tidak mungkin kita kasi. Orang mampu justru kita harapkan ikut berbagi apalagi di bulan suci ramadan ini, perbanyaklah berbagi. Jadi yang kita kasi adalah mereka yang kategori tidak mampu atau rentan miskin,” kata Bupati Gowa disela menerima kunker Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Halim Pagarra, Kamis (30/4/2020) sore di Posko Induk Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa.

Dikatakan Adnan, semua bantuan yang jumlahnya 50.000 paket ini akan diserahkan kepada KK kategori rentan miskin dan dibagikan mulai Kamis kemarin hingga Minggu (3/5/2020). Hingga batas hari Minggu lusa, seluruh bantuan (paket sembako) diharapkan sudah terdistribusi semua. 

” Tehnis penyalurannya ke masyarakat penerima kita serahkan sepenuhnya kepada para camat, lurah dan kades bersama kapolsek, danramil, para babinsa dan binmas. Jadi pendistribusian kita libatkan semua sektor. Pemerintah daerah hanya menyiapkan dan yang menyalurkan adalah aparat pemerintah tingkat bawah  didampingi jajaran Polres dan Kodim. Bantuan yang kita distribusikan ini ada BLT dari Kemensos, ada dari BLT kelurahan, ada BLT desa, ada paket sembako yang disiapkan oleh Pemda. Kalau paket sembako 50 ribuan ini bukan angka akhir. Kalau memang masih kurang kita akan tambah lagi,” kata Adnan.-