BARRU,UJUNGJARI.COM — Darurat covid bukan hanya memberikan pengaruh mendasar kepada masyarakat umum.
Hal serupa juga akan ikut berdampak ekonomi terhadap para aparat sipil negara (ASN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika sebelumnya SPPD yang dihilangkan akibat refocusing anggaran. Dua bulan kedepan giliran tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) yang terancam tidak dibayarkan.
Hal ini diungkapakan Sekretaris Kabupaten Barru Abustan AB saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu (29/4/2020).
Jika sebelumnya SPPD yang disasar, kini TPP para ASN yang menjadi giliran akan tidak dibayarkan.
“Diperkirakan periode Mei-Juni dimulai tidak dibayarkan TPP ASN dilingkup Pemkab. Sebelumnya pejabat eselon II bukan hanya dipangkas SPPD. Tunjangan hari raya( THR) dan gaji 13 juga ditiadakan. Kemudian mendatang TPP yang menjadi giliran tidak dibayarkan,” beber Abustan.
ASN diprediksi Doktor yang pernah menduduki posisi strategis pada beberapa jabatan eselon ini, disaat memasuki tahun ajaran baru. Khususnya ASN yang anak sekolah dan mahasiswa.
“Disaat periode bulan juni-juli merupakan tahun ajaran baru dan masuk masa pembayaran SPP bagi yang memiliki anak yang sedang menempuh perkuliahan. Semua ini karena pengaruh darurat pandemi covid-19,”terangnya. (Udi)