Sulsel
Dukung Stok Lauk Dapur Umum, Kapolres Gowa Pasok 6.000 Lele
GOWA, UJUNGJARI.COM — Dapur umum (DU) yang didirikan Polres Gowa bersama Kodim 1409 Gowa hingga kini terus berperan menyiapkan makanan siap santap dalam bentuk nasi bungkus.
Setiap hari personil Polri dan TNI yang ditugaskan di DU memproduksi ratusan nasi bungkus. Nasi bungkus ini kemudian dibagi-bagikan kepada para warga yang beraktivitas di jalanan seperti tukang sapu jalan, sopir ojol, pabentor, sopir petepete, personil pengamanan yang bertugas di beberapa titik posko pengamanan dan kaum duafa yang mencari nafkah di jalan.
Guna menunjang ketersediaan lauk DU tersebut, Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola berinisiatif menyiapkan ikan lele. Dan sebanyak 6.000 ekor ikan lele ditebar di dua petak keramba milik warga di bantaran sungai Jeneberang, Dusun Lambengi, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Ikan lele ini ditebar Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola diatas keramba milik seorang personil Polisi bernama Parnamuan Siregar secara pinjam pakai.
6.000 ekor lele yang ditebar di atas dua keramba itu, menurut Kapolres Gowa sebagai upaya mendukung ketersediaan bahan baku logistik ikan dalam operasional DU selama penanganan logistik covid-19 di Gowa.
” Sejak covid-19 melanda, kami Kepolisian bersama TNI (Kodim 1409 Gowa) membentuk DU yang setiap hari menyiapkan makanan nasi bungkus. Per hari itu kami bagikan sekira 300-400 bungkus nasi. Nah untuk menunjang ketersediaan lauk pauk DU ini maka kami berinisiatif membudidaya ikan lele dan kami meminjam pakai salah satu keramba milik seorang personil. Semoga dengan upaya ini, setiap hari kita bisa mengambil ikan lele sebagai lauk nasi bungkus,” kata Kapolres Gowa yang menebar ikan lele didampingi PJU Polres Gowa AKP Hendra di atas keramba.
Kapolres pun berharap apa yang dilakukannya ini menjadi manfaat untuk semua orang khususnya yang terdampak covid-19.
” Semoga ikan lele yang kita tebar dan titipkan di keramba ini mampu menunjang ketersediaan logistik sehari-sehari selama masa penanganan covid-19 ini,” jelas AKBP Boy FS Samola.
Dua keramba yang dipakai masing-masing berukuran 3×4 meter dan diisi masing-masing 3.000 ekor.-
dibaca : 35